Hai sobat kampusaja, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai morfologi dari tanaman jagung beserta manfaatnya bagi kehidupan manusia di samping sebagai bahan makanan pokok.
Apakah kamu sering melihat tanaman jagung? Terutama di kawasan kebun yang luas?
Sebelumnya, kita telah membahas mengenai morfologi tanaman padi yang sangat menarik untuk dipelajari.
Jagung (Zea mays) adalah tanaman pangan yang memiliki berbagai keunggulan dalam hal produksi dan penggunaan.
Sebagai tanaman serealia, jagung memiliki struktur morfologi yang khas yang mendukung pertumbuhannya dengan baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai morfologi tanaman jagung mulai dari akar, batang, daun, bunga, hingga buahnya.
Sebelum membahas mengenai morfologi, kita akan melihat klasifikasi dari jagung itu sendiri.

# Klasifikasi Ilmiah Jagung
Ingin lebih tahu mengenai klasifikasi dari tanaman jagung?
Jagung atau dalam bahasa ilmiah disebut Zea mays, adalah salah satu tanaman pangan yang penting di dunia.
Klasifikasi ilmiah jagung berdasarkan taksonomi adalah sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae (Plantae atau tumbuhan) – Jagung termasuk dalam kerajaan tumbuhan, yang mencakup semua jenis tumbuhan.
- Divisi: Angiospermae (Tumbuhan berbunga) – Jagung adalah tumbuhan berbunga, dengan biji yang berkembang dalam buah.
- Kelas: Monokotil (Monocotyledoneae) – Jagung merupakan tumbuhan monokotil, yang berarti memiliki satu kotiledon atau daun embrionik dalam bijinya.
- Ordo: Poales – Termasuk dalam ordo Poales, yang merupakan kelompok tumbuhan yang umumnya berupa rumput.
- Famili: Poaceae (Gramineae) / keluarga rumput-rumputan – Jagung termasuk dalam famili rumput-rumputan, di mana keluarga ini mencakup tanaman seperti padi, gandum, dan barley.
- Genus: Zea – Zea adalah genus yang mencakup beberapa spesies jagung, termasuk Z. mays.
- Spesies: Z. mays (Jagung) – Ini adalah spesies jagung yang umum kita kenal, yang dibudidayakan secara luas untuk pangan dan industri.
Subspesies Jagung
Dalam kategori Z. mays, ada beberapa subspesies atau varietas yang dibedakan berdasarkan karakteristik tertentu.
Misalnya, jagung manis (Zea mays var. saccharata), jagung kering (Zea mays var. indurata), dan lainnya.
# Morfologi Tanaman Jagung
Penasaran dengan morfologi dari tanaman jagung? Mari kita simak pembahasannya di sini.
1. Akar
Akar jagung berkembang dari sistem akar serabut (fibrous root system).
Akar utama atau akar primer muncul dari akar embrio yang ada pada biji kemudian menghasilkan akar-akar sekunder yang menyebar luas di dalam tanah.
Morfologi dari akar jagung berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman.
Di samping itu, akar juga memberikan kekuatan pada tanaman untuk berdiri tegak dan mendukung pertumbuhan tanaman jagung yang tinggi.
2. Batang
Batang jagung adalah batang tegak yang terdiri dari ruas-ruas dan buku (nodus), serta terdiri dari beberapa bagian yaitu:
- Buku (node) – Bagian di mana daun, akar, dan cabang tanaman tumbuh.
- Ruas (internode) – Bagian batang yang terletak antara dua buku.
- Karakteristik Batang:
- Batang jagung biasanya tegak dan dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 2–4 meter, tergantung pada varietas dan kondisi tumbuh.
- Batang jagung berbentuk silindris dan memiliki permukaan halus dengan sedikit bercak pada bagian tertentu.
- Pada batang jagung terdapat jaringan vaskuler yang berfungsi untuk mengangkut air, mineral, dan hasil fotosintesis dari akar ke daun dan sebaliknya.
3. Daun
Morfologi daun jagung memiliki bentuk memanjang dan lancip, serta tersusun secara berseling pada batang.
Setiap daun memiliki tangkai daun yang disebut petiolus yang menghubungkan daun dengan batang. Berikut ini beberapa karakteristik dari daun tanaman jagung:
- Daun jagung berukuran besar, dengan panjang sekitar 50–100 cm, tergantung varietasnya.
- Daun jagung memiliki tulang daun yang sejajar, tipikal dari tumbuhan monokotil.
- Permukaan daun memiliki lapisan lilin yang mengurangi penguapan air dan melindungi tanaman dari kekeringan.
- Tepi daun berserat dan seringkali terlihat seperti runcing, memberikan penampilan yang khas pada tanaman jagung.
4. Bunga
Jagung memiliki bunga berumah dua (dioecious) artinya bunga jantan dan betina terpisah pada tanaman yang berbeda.
Morfologi dari bunga jagung berkembang pada bagian yang berbeda dari tanaman.
- Bunga Jantan (Male Flower) – Bunga jantan jagung terdapat pada tandan bunga yang disebut silk atau tunggul yang muncul di bagian atas tanaman. Tunggul ini terdiri dari bunga jantan dalam bentuk tongkol yang mengeluarkan serbuk sari (pollen) yang akan terbang dan jatuh ke bunga betina.
- Bunga Betina (Female Flower) – Bunga betina terdapat pada bagian tanaman di bawah bunga jantan, yang berkembang menjadi tongkol jagung. Setiap tongkol memiliki banyak bunga betina, yang masing-masing akan menghasilkan satu biji jagung.
5. Buah
Buah jagung adalah tongkol jagung yang berisi biji jagung.
Setiap biji jagung berkembang dari satu bunga betina yang terletak di dalam tongkol.
- Tongkol Jagung (Cob): Tongkol jagung adalah struktur panjang yang mengandung barisan biji jagung yang tersusun rapat.
- Setiap biji jagung dilindungi oleh lapisan tipis yang disebut selaput jagung.
- Tongkol jagung terbentuk dari bunga betina yang telah diserbuki oleh serbuk sari dari bunga jantan.
- Biji jagung ini memiliki bentuk bulat atau pipih dengan warna yang bervariasi, mulai dari kuning, putih, merah, hingga biru.
6. Ciri-ciri Lain Tanaman Jagung
- Pertumbuhan – Jagung tumbuh tegak dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap iklim tropis dan subtropis. Tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari dan tanah yang subur untuk tumbuh dengan optimal.
- Aksesoris Vegetatif: Jagung dapat menghasilkan tunas atau cabang kecil yang disebut pseudotunas di beberapa tempat, meskipun tanaman ini umumnya tumbuh dengan satu batang utama.
7. Perkembangan dan Pembungaan
- Setelah penyerbukan, bunga betina akan berkembang menjadi biji jagung yang matang yang akan digunakan untuk pembibitan atau konsumsi manusia dan hewan.
- Proses pembungaan jagung sangat bergantung pada suhu dan kelembapan, serta interaksi antara bunga jantan dan betina.
# Manfaat Tanaman Jagung
Jagung, selain menjadi bahan makanan pokok di berbagai negara, jagung juga memiliki berbagai manfaat lain yang mendukung kehidupan manusia.
Selanjutnya, kita akan membahas berbagai manfaat jagung bagi kehidupan manusia yakni mulai dari konsumsi pangan hingga penggunaannya dalam industri.
1. Sumber Pangan Utama
Jagung adalah sumber makanan yang kaya akan karbohidrat, yang menjadikannya salah satu bahan pangan utama bagi manusia.

Jagung dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik sebagai bahan dasar makanan maupun dalam produk olahan. Berikut adalah beberapa cara jagung dikonsumsi oleh manusia:
- Jagung Rebus atau Panggang: Jagung yang direbus atau dipanggang adalah camilan populer di banyak negara. Bijinya yang lembut dan manis sangat digemari.
- Jagung Manis: Varietas jagung manis sering dimakan langsung setelah dimasak atau digunakan dalam berbagai hidangan, seperti sup, salad, atau lauk-pauk.
- Tepung Jagung: Jagung juga diproses menjadi tepung jagung yang digunakan dalam pembuatan berbagai produk makanan, seperti roti, kue, mie, dan tortillas.
- Popcorn: Jagung jenis khusus, yaitu jagung popping, digunakan untuk membuat popcorn yang sangat populer sebagai camilan.
2. Energi yang Sehat
Jagung mengandung karbohidrat dalam jumlah yang tinggi, menjadikannya sumber energi yang baik bagi tubuh.
Selain itu, jagung juga mengandung sedikit lemak dan protein, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya yang mengandung banyak lemak jenuh.
Maka dari itu, jagung sering menjadi bagian dari makanan utama dalam diet banyak orang di seluruh dunia.
3. Kaya Akan Serat
Jagung mengandung serat yang sangat penting untuk sistem pencernaan manusia.
Serat dalam jagung membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit.
Lantas, konsumsi serat yang cukup dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
- Manfaat Serat dari Jagung:
- Meningkatkan kesehatan pencernaan.
- Membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
- Membantu mengatur kadar gula darah.
- Menurunkan risiko obesitas.
4. Sumber Vitamin dan Mineral
Jagung juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang diperlukan oleh tubuh.
Beberapa di antaranya adalah:
- Vitamin B (terutama B1, B5, dan B9) – Vitamin B yang terdapat dalam jagung berfungsi dalam metabolisme energi dan pembentukan sel darah merah. Vitamin B9 (asam folat) sangat penting untuk ibu hamil dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin.
- Vitamin A – Jagung juga mengandung provitamin A (karotenoid), yang sangat baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
- Mineral – Jagung mengandung mineral seperti magnesium, fosfor, dan zinc, yang penting untuk kesehatan tulang, sistem saraf, dan fungsi kekebalan tubuh.
5. Sumber Pangan Hewan
Jagung tidak hanya penting bagi manusia, tetapi juga digunakan secara luas sebagai pakan ternak.
Jagung yang dipanen sering diproses untuk memberi makan hewan ternak, terutama sapi, ayam, dan babi.
Pemberian jagung sebagai pakan ternak berperan penting dalam mendukung industri peternakan dan menghasilkan produk hewani seperti daging, susu, dan telur.
6. Penyedia Bioenergi
Jagung juga berperan dalam produksi bioenergi.
Salah satu produk bioenergi yang paling terkenal adalah bioethanol, yang dihasilkan dari fermentasi jagung.
Bioethanol digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan dan industri, serta dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Pemanfaatan jagung untuk energi terbarukan ini semakin populer di banyak negara, terutama di Amerika Serikat.
7. Penggunaan dalam Industri
Selain digunakan sebagai bahan pangan, jagung juga memiliki banyak manfaat dalam industri, seperti:
- Industri Pangan – Jagung digunakan untuk membuat berbagai produk olahan, seperti tepung jagung, sirup jagung, dan minyak jagung. Sirup jagung dengan fruktosa tinggi digunakan sebagai pemanis dalam banyak produk makanan dan minuman.
- Industri Farmasi – Pati jagung digunakan dalam pembuatan obat-obatan dan kosmetik. Pati jagung sering digunakan sebagai bahan pengikat dalam tablet obat dan sebagai bahan dasar dalam produk perawatan kulit.
- Industri Kertas dan Plastik – Pati jagung juga digunakan untuk membuat plastik biodegradable, yang lebih ramah lingkungan dibandingkan plastik berbahan dasar minyak bumi. Selain itu, pati jagung digunakan dalam industri kertas untuk membuat bahan kemasan yang lebih ramah lingkungan.
8. Mengurangi Ketergantungan pada Pangan Impor
Tanaman jagung juga membantu mengurangi ketergantungan pada impor pangan di banyak negara.
Dengan memproduksi jagung secara lokal, negara dapat memastikan ketahanan pangan dan mengurangi biaya impor makanan.

Kesimpulan
Jagung memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik sebagai sumber pangan, pakan ternak, maupun bahan baku industri.
Kandungan gizi yang lengkap, kemampuannya untuk menjadi bahan bakar alternatif, dan fleksibilitas penggunaannya dalam berbagai sektor menjadikan jagung sebagai tanaman yang sangat berharga.
Dengan begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh dari jagung, tidak mengherankan jika jagung menjadi salah satu tanaman pangan utama yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Selain itu, morfologi tanaman jagung menggambarkan struktur tubuh yang sangat terorganisir dan mendukung pertumbuhannya yang optimal.
Dengan memahami morfologi jagung, kita bisa lebih menghargai pentingnya tanaman ini dalam kehidupan manusia, baik sebagai bahan pangan, pakan ternak, maupun produk olahan lainnya.
Demikian artikel mengenai morfologi tanaman jagung beserta klasifikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan terima kasih.