Kamu ingin masuk kuliah ke program studi fisika? Akan tetapi, kamu masih galau apa saja sih prospek kerja dan karier yang tepat ketika kamu menjadi seorang lulusan fisika?
Oke, kali ini saya akan membahas tentang peluang kerja dari lulusan fisika dan pastinya berapa sih gaji yang bisa kamu dapatkan.
Barangkali, kamu juga masih bingung ingin melanjutkan dan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi mana yang menyelenggarakan program studi fisika.
Maka dari itu, saya juga akan membahas beberapa kampus atau perguruan tinggi yang terdapat pilihan untuk program studi fisika.
Saya akan membahas beberapa kampus dari perguruan tinggi negeri favorit serta perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia.
Tidak menutup kemungkinan juga saya akan membahas beberapa kampus yang ada program fisika di luar negeri.
Sebelum kamu tahu lebih lanjut tentang prospek kerja dan tugas dari seorang lulusan fisika, alangkah baikny kita bahas dahulu tentang jurusan fisika.
# Apa itu Fisika?
Kamu ingin tahu apa itu ilmu fisika sebenarnya?
Sejak kamu sekolah pastinya kamu telah dikenalkan dengan ilmu fisika tersebut.
Menurut Britannica, fisika adalah cabang ilmu yang membahas tentang struktur materi dan bagaimana unsur-unsur dasar alam semesta saling berinteraksi dan dapat diamati.
Ilmu fisika tersebut mempelajari objek mulai dari yang sangat kecil menggunakan mekanika kuantum hingga belajar mengenai seluruh alam semesta menggunakan relativitas.
Sedangkan menurut NTNU, fisika adalah ilmu alam yang didasarkan pada eksperimen, pengukuran, dan analisis matematis yang bertujuan untuk menemukan hukum fisika kuantitatif untuk segal hal mulai dari dunia nano mikrokosmos hingga planet, tata surya, dan galaksi yang menempati makrokosmos.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali penemuan yang dihasilkan dari penerapan ilmu fisika yang mungkin kita anggap remeh.
Hukum dasar dari fisika bersifat universal, akan tetapi fisika di zaman sekarang ini menjadi bidang yang sangat luas sehingga banyak sub bidang dari fisika bisa saja dianggap sebagai ilmu yang terpisah.
Dalam praktiknya, beberapa cabang-cabang fisika yang umum antara lain mekanika, kelistrikan, termodinamika, optik, kemagnetan, elektronik, fisika kuantum, fisika modern, dan masih banyak lagi.
Apakah kamu menjadi semakin tertarik untuk belajar ilmu fisika?
# Prospek Kerja dari Lulusan Fisika
Pastinya, ilmu dari fisika sangat dibutuhkan di berbagai tempat mulai dari institusi pendidikan, industri komunikasi, industri energi, museum, industri militer, industri teknologi, perusahaan minyak, dan bidang lainnya.
Maka dari itu, tidak mengherankan jika banyak pekerjaan yang membutuhkan lulusan fisika untuk mengisi berbagai macam jenis pekerjaan.
Baik yang berkaitan langsung dengan penerapan ilmu fisika maupun pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan fisika.
Ada banyak sekali prospek dan peluang kerja dari fisika yang bisa kamu ketahui antara lain:
#1. Dosen / Pengajar
Bagi kamu yang suka dengan mengajar maka kesempatan luas untuk kamu lulusan fisika yang ingin menjadi dosen maupun guru.
Sebagai lulusan fisika kamu bisa mengajar di sekolah menjadi guru fisika maupun mengajar di lembaga pendidikan.
Di samping itu, kamu bisa juga berkarier menjadi dosen perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia.
Akan tetapi, jika kamu ingin menjadi dosen di perguruan tinggi maka harus memiliki persyaratan pendidikan minimal S-2 master dan bahkan beberapa perguruan tinggi memberikan syarat minimal S-3.
Tertarik untuk berkarier di salah satu prospek kerja dari lulusan fisika ini? Cantumkan pada kolom komentar di bawah ya.
#2. Pengusaha
Mungkin kamu ingin berfokus ke bidang entrepreneur maka bisa membuka peluang bisnis mulai dari hal kecil sampai dengan bisnis besar.
Akan tetapi, menjadi lulusan fisika dan menjadi seorang pengusaha yang sukses maka dibutuhkan usaha yang besar dan bahkan tidak jarang juga kamu akan banyak mengalami kegagalan.
Tentunya, kamu bisa membuka peluang bisnis baru baik yang berkaitan dengan ilmu fisika maupun yang tidak berhubungan seperti memulai bisnis online, membuka restoran, dan masih banyak lagi.
#3. Lembaga Pemerintahan
Pastinya, di lembaga pemerintahan banyak sekali bidang yang membutuhkan lulusan fisika untuk berkarier di sini.
Sebagai lulusan fisika, kamu bisa bekerja di lembaga pemrintahan Indonesia seperti PEMDA (Pemerintahan Daerah), BATAN, Dinas Pendidikan, BPS (Badan Pusat Statistika), LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), LAPAN, dan masih banyak lainnya.
Di pemerintahan, kamu bisa mengisi bidang pekerjaan yang langsung berkaitan dengan penerapan ilmu fisika maupun yang tidak berkaitan langsung.
#4. Perusahaan BUMN
Bagi kamu lulusan fisika yang bercita-cita untuk bekerja di BUMN tentu saja bisa selama ada pembukaan lowongan pada perusahaan tertentu.
Adapun beberapa perusahaan BUMN antara lain PT Pertamina, PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Perusahaan Listrik Negara, dan masih banyak lagi.
Keunggulan yang bisa kamu dapatkan ketika bekerja di BUMN sebagai lulusan fisika antara lain jenjang karier, gaji dengan tunjangan yang tinggi, dan bisa mendapatkan asuransi.
#5. PNS
Kamu ingin menjadi pegawai negeri sipil dari lulusan sarjana fisika?
Sekarang ini, masih sebagian besar masyarakat Indonesia ingin menjadi PNS dengan gaji dan tunjangan yang tetap.
Apalagi, setiap pembukaan lowongan CPNS biasanya juga akan membuka untuk formasi bagi lulusan fisika juga lo.
Di samping itu, karier sebagai PNS sekarang ini masih dianggap bergengsi dan terhormat bagi sebagian besar orang.
#6. Scientist / Ilmuwan
Bagi kamu lulusan fisika yang suka dengan penelitian dan percobaan maka kamu bisa berkarier menjadi seorang saintis atau ilmuwan.
Seorang ilmuwan merupakan seorang profesional yang melakukan dan mengumpulkan penelitian untuk pengetahuan lebih lanjut pada suatu bidang tertentu.
Kamu akan membuat hipotesis, lalu menguji melalui berbagai cara seperti menggunakan statistika dan data untuk mendapatkan kesimpulan yang berdasarkan bukti.
Ilmuwan ini bisa ditemukan di hampir setiap industri.
Di samping itu, keterampilan yang dibutuhkan oleh ilmuwan akan bervariasi tergantung pada industri tempat kamu bekerja.
Saintis untuk lulusan fisika lebih cenderung untuk mempelajari aspek fisika termasuk energi dan materi serta lebih dikenal sebagai physicists (fisikawan).
Secara garis besar, ada dua tipe saintis fisika atau fisikawan yaitu fisikawan teoritis dan fisikawan eksperimental.
Fisikawan teoritis akan mempelajari aspek matematika dari fisika untuk menjelaskan dan melihat fenomena yang berhubungan dengan fisika.
Sedangkan fisikawan eksperimental akan mempelajari dan mengamati fenomena fisik dan melakukan analisis eksperimen yang berkaitan dengannya.
#7. Laboratory Technician
Laboratory technician atau teknisi laboratorium bertugas dalam membantu ilmuwan industri ketika melakukan penelitian, pengujian, dan pelaksanaan dari eksperimen.
Akan tetapi, pekerjaan ini bisa saja melibatkan sejumlah tugas teknis yang berbeda dan pastinya akan bervariasi antar pekerjaan yang dijalankan.
Sebagai teknisi lab, kemungkinan besar kamu akan selalu bekerja di laboratorium walaupun mungkin saja bekerja sendiri pada tugas tententu.
Namun, pada umumnya teknisi laboratorium akan melakukan tugas rutin yang diperlukan di dalam laboratorium untuk mendukung ilmuwan.
Dalam industri farmasi, barangkali kamu akan dipekerjakan dalam penelitian dan pengembangan atau produksi dan manufaktur.
Tertarik untuk berkarier di salah satu prospek kerja dari lulusan fisika ini? Tuliskan di kolom komentar ya.
#8. Physicists
Sebagai lulusan fisika, tentunya kamu tidak asing dengan jenis pekerjaan menjadi seorang physicists atau fisikawan.
Menjadi fisikawan bisa saja kamu bekerja dalam berbagai macam profesi di bidang sains, teknologi, maupun pendidikan.
Fisikawan bisa saja melakukan penelitian dasar di universitas maupun lab nasional maupun melakukan penelitian terapan dalam lingkungan industri.
Fisikawan eksperimental biasanya bekerja di laboratorium dan berusaha menguji hipotesis dan teori, membuat penemuan baru, maupun mengembangkan ide baru.
Di sisi lain, fisikawan teoretis akan menggunakan matematika untuk mengembangkan penjelasan data eksperimen, merumuskan teori baru, dan membuat hipotesis baru.
Saat ini juga telah muncul cabang fisika terbaru yaitu fisika komputasi, di mana kamu akan menggunakan komputer performa tinggi yang digunakan untuk melakukan komputasi yang tidak bisa dilakukan dengan analitis.
Selain itu, fisika komputasi bisa saja digunakan untuk simulasi eksperimen yang sulit atau tidak mungkin dilakukan di laboratorium.
Lantas, fisikawan juga akan melakukan komunikasi ide terhadap ide-idenya baik dengan presentasi karya ilmiah, menulis papper, mengajar di tingkat universitas, maupun mengembangkan software.
#9. Biophysicist
Barangkali kamu suka dan tertarik dengan pelajaran dari fisika dan biologi sekaligus maka berkarier menjadi biophysicist bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu.
Ahli biofisika akan menggunakan ilmu fisika untuk mempelajari sistem biologi dengan menggunakan pendekatan interdisipliner.
Kamu akan mempelajari mulai dari molekul ke organisme untuk dianalisis dan ditafsirkan untuk bukti ilmiah yang bertujuan untuk memberikan informasi demi kebaikan ilmu sains maupun kedokteran.
Di samping itu, kadang-kadang ahli biofisika disebut juga dengan ilmu molekuler karena tujuan utamanya untuk memahami dan menafsirkan fungsi biologis dan interaksi pada tingkat molekuler.
Sebagian besar ahli biofisika akan bekerja di laboratorium untuk melakukan penelitian, mulai dari mengumpulkan, menganalisis, hingga menafsirkan penelitian.
Selanjutnya, kamu juga harus bisa memecahkan masalah dan menjadi pemikir yang analitis.
Kamu juga diharapkan untuk sering kali mempublikasikan maupun mempresentasikan temuanmu dalam laporan atau publikasi ilmiah.
Bagaimana nih? Tertarik untuk berkarier di salah satu prospek kerja dari lulusan fisika ini?
#10. Robot Technician
Robot saat ini sangat penting dalam membantu berbagai pekerjaan manusia yang bisa diselesaikan dengan cepat dan teliti.
Namun, pada dasarnya robot adalah mesin sehingga dibutuhkan teknisi robotika untuk membangun, memprogram, memelihara, dan memperbaikinya.
Di samping itu, teknisi robotika juga bertugas untuk membantu merancang, menguji, memasang, memelihara, memecahkan masalah, dan memperbaiki robot dan sistem kontrol dari otomasi.
Tentunya, robot technician ini mempunyai tugas yang bervariasi tergantung dari lingkungan maupun tempat kerja.
Beberapa teknisi robotika kemungkinan akan membantu mengembangkan program komputer untuk mengontrol robot dan mengarahkan robot untuk melakukan tugas.
Jadi, kamu harus mempunyai pemahaman tentang komputer, sistem kelistrikan dan elektronik, sensor, dan cara kerja dari bagian dalam robot.
Selain itu, ada juga teknisi robotika yang bekerja di industri manufaktur.
Di industri manufaktur, kamu akan bertanggung jawab untuk memelihara dan memecahkan masalah sistem kelistrikan dan mekanis robot serta memastikan robot berfungsi dengan efisien.
#11. Astronot
Apakah kamu bermimpi ingin menjadi seorang astronot sejak kecil?
Sebagai lulusan fisika, kamu bisa menjadi astronot dengan banyak pelatihan yang akan dilakukan.
Pekerjaan astronot akan dilatih untuk menjadi pilot dan atau melakukan perjalanan di pesawat luar angkasa, bekerja di luar angkasa, dan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan eksplorasi ruang angkasa.
Di samping itu, sebagian besar karier astronot akan dihabiskan untuk menjalani pelatihan ekstensif.
Selain itu, astronot juga harus mengikuti sesi pelatihan, menulis laporan, menghadiri rapat yang hampir mirip dengan pekerjaan kantor lainnya.
#12. R&D Scientist
Research and Development Scientist bisa bekerja di berbagai bidang mulai dari fisika, teknik, sampai dengan farmasi.
R&D Scientist akan melakukan studi, menguji hipotesis, membuat metode baru, menyempurnakan teknologi, dan selalu berupaya untuk menjadi inovatif serta kompetitif.
Lantas, kamu bisa saja bekerja untuk perusahaan, perusahaan kimia, laboratorium pemerintah, perusahaan farmasi, institusi pendidikan, organisasi, universitas, dan lainnya.
Kamu akan bekerja membantu atasan di bidang masing-masing dengan terus mendorong penelitian dan mengerjakan ide-ide baru.
Dengan kata lain, tujuan utama R&D Scientist adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip ilmiah, lalu mengembangkan produk atau proses inovatif, meningkatkan produk/proses yang ada, dan mengeksplorasi cara-cara baru dalam melakukan banyak hal.
Kamu tertarik untuk berkarier di salah satu prospek kerja lulusan fisika ini? Tulis pada kolom komentar ya.
#13. Patent Attorney
Patent attorney atau lebih dikenal dengan pengacara paten sangat dibutuhkan diberbagai tempat mulai dari perusahaan swasta, individu, universitas, hingga perusahaan besar.
Menyusun suatu paten yang efektif tentunya membutuhkan kombinasi khusus antara sains, hukum, dan bahasa.
Ketika kamu menjadi pengacara paten maka membutuhkan latar belakang ilmiah untuk memahami teknologi baru dan kemampuan untuk menjelaskannya kepada orang lain.
Latar belakang sains termasuk fisika tersebut dibutuhkan untuk memungkinkan lebih memahami penemuan dari klien.
Biarpun demikian, perpaduan antara sains, teknik, dan hukum merupakan salah satu aspek yang menjadikan pengacara paten karier yang keren.
Selain itu, untuk menjadi pengacara paten yang baik maka kamu harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan yang berbeda antar klien dan tetap mengikuti perkembangan teknologi baru maupun yang sedang berkembang.
Barangkali kamu suka dengan bermain sosial media? Mungkin pekerjaan ini cocok untukmu.
Akan tetapi, menjadi sosial media manager bukan hanya tentang memposting konten saja.
Kamu akan bertanggung jawab atas akun sosial media seperti Facebook, Twitter, Pinterest, Instagram, dan masih banyak lagi.
Di samping itu, kamu akan bertugas untuk meningkatkan audiens dari suatu brand agar lebih dikenal melalui sosial media.
Kamu akan memantau, melakukan moderasi, menanggapi komentar pengunjung, dan membuat postingan video atau gambar yang bisa dibagikan.
Di samping itu, kamu juga bertugas dalam penyusunan strategi dan melaksanakan kampanye digital marketing dilanjutkan dengan mengumpulkan dan menganalisis hasil data dari kampanye tersebut.
Setelah itu, kamu juga berperan dalam melacak lalu lintas konten dan mencatat konten apa yang punya kinerja baik sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.
#15. Advertising Manager
Kamu lulusan fisika dan tertarik untuk bekerja di media dan periklanan?
Pekerjaan ini menuntut kamu untuk bekerja dengan serba cepat dan kreatif.
Sebagai advertising manager, kamu bertugas dalam merencanakan dan mengarahkan kampanye iklan perusahaan untuk mempromosikan produk maupun layanan.
Manajer periklanan juga akan menciptakan minat di antara calon pembeli produk / layanan dalam suatu departemen.
Di samping itu, kamu juga akan berkolaborasi dengan staf penjualan dan pekerja lainnya untuk mendapatkan ide kampanye periklanan dan mengawasi staf dalam mengembangkan iklan.
Selain itu, kamu juga bekerja sama dengan departemen keuangan untuk menyiapkan suatu anggaran dan perkiraan untuk kampanye dari iklan.
#16. Youtuber
Mungkin kamu lulusan fisika dan tertarik untuk menjadi youtuber? Tentu saja bisa.
Kamu bisa membuat konten video, baik yang berhubungan dengan materi fisika maupun yang tidak berhubungan dengan fisika.
Kamu bisa membuat konten video mulai dengan menggunakan perekam video menggunakan smartphone untuk diunggah ke youtube.
Sebagai youtuber kamu bisa mendapatkan uang dari program monetisasi youtube, afiliasi, maupun endorse pada konten video.
Akan tetapi, untuk menjadi seorang content creator video dibutuhkan usaha yang tidak mudah dan butuh kesabaran yang ekstra untuk mendapatkan penonton video.
Beberapa channel youtube yang membahas tentang pelajaran fisika antara lain DrPhysicsA, Khan Academy, Veritasium, dan masih banyak lagi.
Kamu lulusan fisika dan tertarik untuk mencoba ke salah satu prospek kerja dari fisika ini? Tuliskan pada kolom komentar ya.
#17. Software Developer
Apakah kamu aplikasi dari smartphone yang kamu gunakan? Informasi dari website yang kamu akses setiap hari? Bahkan, permainan komputer yang kamu mainkan adalah salah satu karya dari pengembang software.
Barangkali kamu lulusan fisika yang suka dengan pemrograman maka bisa mencoba untuk berkarier menjadi software developer.
Kamu tidak hanya akan menulis kode program saja.
Akan tetapi, kamu akan melakukan analisis kebutuhan pengguna, lalu membuat, menguji, dan membuat software tersebut.
Di sisi lain, kamu juga harus punya catatan demi peningkatan perangkat lunak di masa yang akan datang, menguji perangkat lunak, dan berkolaborasi dengan orang lain untuk memastikan software tersebut punya kualitas terbaik.
Tugas kamu tentunya bergantung pada perusahaan tempat kamu bekerja.
Kamu bisa bekerja di berbagai perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, bidang asuransi, bidang manufaktur, perusahaan startup, perusahaan telekomunikasi, dan masih banyak lagi.
#18. Copywriter
Mungkin saja kamu adalah lulusan fisika yang suka tulis menulis maka menjadi copywriter bisa menjadi pilihan yang baik.
Sebagai copywriter kamu akan menghabiskan waktu untuk menulis yang bertujuan untuk periklanan guna mempromosikan maupun menjual barang dan jasa.
Tentunya, tugas dari copywriter di berbagai perusahaan maupun tempat akan berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Selain itu, copywriter bisa saja secara khusus menulis blog, menulis untuk laporan resmi, menulis untuk email marketing, membuat tulisan posting media sosial, menulis untuk laporan industri, maupun menulis untuk website copy.
Di sisi lain, sebagai copywriter kamu tidak hanya menulis saja.
Akan tetapi, kamu juga akan melakukan tugas lain seperti riset, interview, editing, mengoreksi, manajemen projek, merencanakan dan implementasi kampanye pemasaran.
Tertarik untuk berkarier di salah satu prospek kerja dari lulusan fisika ini?
#19. Data Analyst
Apakah kamu lulusan fisika yang suka dengan angka dan data? Mungkin kamu bisa mempertimbangkan karier untuk menjadi seorang analis data.
Data analyst akan mempelajari apa yang terjadi di masa sekarang untuk mengidentifikasi tren dan membuat prediksi di masa yang akan datang.
Kamu biasanya akan bekerja dengan menggunakan sistem komputer dan aplikasi perhitungan untuk mendapatkan suatu data.
Lantas, kamu harus mampu memahami dan menyajikan temuan informasi dengan cara yang menarik seperti menggunakan grafik, tabel, maupun bagan.
Selain itu, sebagai analis data kamu harus tidak hanya bisa menguraikan data saja.
Akan tetapi kamu harus bisa melaporkan dan menjelaskan arti dari perbedaan angka tersebut dari waktu ke waktu.
#20. Business Analyst
Business analyst bertugas membantu meningkatkan proses dan sistem dari suatu organisasi atau perusahaan.
Sebagai analis bisnis, kamu akan melakukan penelitian dan analisis untuk menghasilkan solusi dalam masalah bisnis dan membantu memperkenalkannya kepada klinen.
Di samping itu, kamu juga akan menyarankan metode bagi perusahaan untuk meningkatkan praktik dan proses yang dijalankan.
Pekerjaan business analyst sangat erat kaitannya dengan sektor teknologi informasi.
Secara garis besar, kamu akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah dalam bisnis, merumuskan cara untuk meningkatkan bisnis, mengawasi penerapan teknologi dan sistem baru.
#21. Market Researcher
Jika kamu suka dengan analisis data dan suka menghadapi tantangan untuk melakukan komunikasi informasi dalam jumlah besar maka menjadi market researcher bisa cocok untukmu.
Sebagai market researcher, kamu bertugas dalam mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk disajikan kepada klien.
Informasi yang kamu berikan tersebut bisa untuk membantu dalam membuat keputusan politik, sosial, dan ekonomi.
Lantas, kamu juga akan mengumpulkan informasi tentang opini pelanggan, investasi, dan tren dari pemasaran.
Bisa saja kamu juga akan secara khusus melakukan penelitian pasar yang bersifat kuantitatif dan atau kualitatif.
# Berapa gaji seorang lulusan fisika?
Mungkin kamu ingin tahu berapa gaji dari lulusan fisika?
Secara umum, setiap tugas dari pekerjaan tertentu akan mempunyai gaji yang bervariasi sesuai dengan tingkat kesulitan dan pengalaman kerja dari pekerjaan yang sedang dijalankan.
Berdasarkan data dari PayScale, sarjana dari lulusan fisika di Amerika Serikat akan mendapatkan gaji rata-rata sebesar $87,788 per tahun.
Jika dijadikan rupiah akan menjadi Rp 1,264 Milyar per tahun (kurs rupiah 14.400 per dollar).
Menarik sekali kan?
Lantas, bagaimana dengan gaji lulusan fisika di Indonesia?
Pastinya, dengan biaya hidup yang lebih rendah tidak heran jika gaji di Indonesia lebih sedikit dibandingkan di negara barat.
Masih berdasarkan data dari PayScale, gaji rata-rata dari lulusan sarjana fisika di Indonesia adalah sebesar Rp 127 per tahun atau sekitar Rp 10,58 juta per bulan.
Akan tetapi, gaji tersebut tentunya akan bervariasi tergantung dari jenis karier dan tingkat kesulitan dari pekerjaan yang akan kamu kerjakan.
# Di mana Tempat Kuliah Jurusan Fisika?
Kamu masih bingung ingin melanjutkan perkuliahan di kampus mana?
Pastinya, banyak sekali perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program studi fisika ini.
Untuk PTN (perguruan tinggi negeri) yang menyelenggarakan program studi S-1 Fisika antara lain:
- S-1 Fisika Institut Teknologi Bandung
- S-1 Fisika Universitas Indonesia
- S-1 Fisika Universitas Gadjah Mada
- S-1 Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- S-1 Fisika Universitas Sebelas Maret
Selain itu, ada juga beberapa perguruan tinggi swasta yang tidak kalah dengan kampus negeri antara lain:
- S-1 Fisika Universitas Ahmad Dahlan (Akreditasi A)
- S-1 Fisika Universitas Katolik Parahyangan (Akreditasi A)
Bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah fisika di luar negeri juga bisa banget.
Kamu bisa ambil program fisika tersebut dengan biaya kuliah sendiri maupun mengambil program beasiswa yang disediakan oleh perusahaan atau pemerintah.
Beberapa universitas di luar negeri yang membuka program fisika (Physics Program) antara lain:
- Massachusetts Institute of Technology.
- Stanford University.
- University of California–Berkeley.
- Harvard University.
- University of Chicago.
- California Institute of Technology.
- University of Tokyo.
Kamu ingin melanjutkan kuliah fisika di mana? Tuliskan pada kolom komentar di bawah dan semoga cita-citamu tercapai.
# Kesimpulan
Demikian informasi tentang peluang karier maupun prospek kerja dari lulusan fisika yang perlu kamu ketahui.
Lantas, kamu ingin berkarier menjadi apa nih dari daftar prospek kerja lulusan fisika di atas?
Siapa tahu kamu salah satu lulusan fisika yang sudah bekerja di bidang lain juga. Share juga pengalaman kamu pada kolom komentar ya.
Di sisi lain, kamu tidak setuju dengan pernyataan di atas? Tuliskan pada kolom komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa untuk membagikan informasi tentang prospek kerja lulusan fisika ini kepada teman-teman kamu yang membutuhkan melalui sosial media.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
# FAQ – Prospek Kerja dari Lulusan Fisika
Menurut Britannica, fisika adalah cabang ilmu yang membahas tentang struktur materi dan bagaimana unsur-unsur dasar alam semesta saling berinteraksi dan dapat diamati.
Ilmu fisika tersebut mempelajari objek mulai dari yang sangat kecil menggunakan mekanika kuantum hingga belajar mengenai seluruh alam semesta menggunakan relativitas.
Kamu bisa berkarier di berbagai tempat mulai dari menjadi pegawai negeri sipil, bekerja di perusahaan BUMN, perusahaan multinasional, perusahaan teknologi, menjadi pengajar, menjadi ilmuwan, menjadi software developer, menjadi pengusaha hingga menjadi penulis.
Berdasarkan data dari PayScale, sarjana dari lulusan fisika di Amerika Serikat akan mendapatkan gaji rata-rata sebesar $87,788 per tahun. Lantas, bagaimana dengan lulusan fisika yang bekerja di Indonesia? Untuk lebih lengkapnya bisa kamu cek di sini ya.
Sulit atau mudah itu tergantung dari sudut pandang kamu sendiri. Ilmu fisika itu sama dengan ilmu yang lain karena bisa dipelajari. Ketika kamu punya kemauan untuk mempelajari fisika maka semua akan menjadi mudah.
Fisika murni lebih mempelajari tentang ilmu fisika secara luas dan mendetail tanpa adanya aspek pendidikan. Sedangan pendidikan fisika lebih mempelajari fisika umum yang berhubungan dengan pendidikan atau keguruan karena memang fokus untuk menjadi pengajar. Lalu untuk gelar, kalau fisika murni akan mendapatkan gelar S.Si. (Sarjana Sains), sedangkan untuk pendidikan fisika akan mendapatkan gelar S.Pd. (Sarjana Pendidikan).
Setelah kamu lulus dari S-1 Fisika maka kamu akan mendapatkan gelar S.Si. (Sarjana Sains). Akan tetapi, semua itu tergantung dari kebijakan masing-masing universitas.
Di jurusan fisika, kamu akan belajar tentang kalkulus, elektronika, termodinamika, komputasi fisika, mekanika, teori relativitas, statistika, optika, fisika atom & molekul, dan masih banyak lagi.
Semoga di mudahakan aamiin
Semoga dapat tercapai amin
Semoga sya bisa msuk ptn thun ini dan sukses dlm mengambil jurusan fisika???aminn
Realitanya yg Saya lihat saat ini….Karna Saya alumni Fisika….LAPAN, BATAN, LIPI, PEMDA, itu jalur karir golongan “Elit” Untuk org (Jenius, Pinter Nyari Link/Supel, khusus Pemda golongan elit/org dalam) LAPAN, LIPI, BATAN itu Lembaganya besar nama dan reputasinya nya, tapi kebutuhan tenaga kerjanya tidak sebesar yg kalian pikirkan. Slot jabatan Disana gak banyak, tiap tahun pun yg lulus rame….KAMPUS di Indonesia Banyak.
-PNS karna gak ada lagi yg namanya akta mengajar/setif pendidik untuk selain lulusan fakultas keguruan, masih bisa jadi guru “tapi” yg dibawah kementrian agama “seperti MAN madrasah aliyah negeri, dan kawan-kawan nya”, dan mengabdi 1 tahun dulu, terdaftar di dapodik, baru lah sesuai kualifikasi jabatan untuk ikut Tes CPNS baru lulus berkas (belum tentu lulus tes TKD-TKB)
-PNS Jabatan teknis “Analis Survei Pengukuran Dan Pemetaan” 3 tahun 6bulan kuliah jurusan Fisika menghitung dan mengukur udah jadi bagian dari hidup, tapi gak dimasukkan sama pemerintah Indonesia sebagai kualifikasi untuk jabatan itu, tapi lulusan geo-geo yg lain masuk “Geodesi, Geomatika, Geografi, pertanahan, Planologi” Pemerintah gak tau kalau Jurusan Fisika itu belajar Geofisika yg merangkum semua ilmu pemetaan, tanah, air dll. Jadi dimata negara yg S1 Fisika gak punya kualifikasi untuk jabatan itu. (Masih mau Masuk Jurusan fisika? )kalau masih mau….berusahalah lebih keras karna S1 Fisika itu nanggung kalau lulus semuanya serba nanggung, minimal kuliah lagi jangan putus di S1….S2 Fisika baru terang jalan didepan kalian….
Berarti mending jurusan S1 fisika atau s1 matematika ka kalo cuma hanya lulus S1 ?
Prodi fisika unair telah mendapat akreditasi A oleh BAN-PT. Ingin kuliah prodi fisika di Unair? Wajib cek infonya disini https://www.unair.ac.id/site/article/read/46/s1-fisika.html