Kamu ingin masuk kuliah ke program studi teknik kimia? Tapi masih bingung, apa saja prospek kerja dan karier yang tepat saat kamu telah menjadi lulusan teknik kimia?
Oke.
Kali ini saya akan membahas tentang peluang karier dan kerja dari lulusan teknik kimia atau chemical engineering.
Setelah itu, saya juga akan membahas berapa gaji yang akan didapatkan ketika kamu telah menjadi lulusan teknik kimia.
Barangkali dari kamu juga masih bingung ingin melanjutkan dan mendaftar ke universitas mana yang ada prodi teknik kimia nih?
Maka dari itu, saya juga akan membahas beberapa kampus atau perguruan tinggi yang membuka program studi teknik kimia.
Saya akan membahas beberapa kampus perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta, bahkan mungkin juga kamu ingin melanjutkan kuliah teknik kimia di luar negeri nih?
Sebelum kamu lebih tahu dan mengenal lebih lanjut tentang prospek kerja dan tugas dari seorang lulusan teknik kimia, alangkah lebih baik kita bahas dahulu tentang jurusan teknik kimia.
# Apa itu teknik kimia?
Teknik kimia merupakan ilmu teknik yang berfokus pada mengubah bahan mentah menjadi produk yang bermanfaat bagi kehidupan seperti makanan, minuman, pakaian, dan energi.
Insinyur teknik kimia akan bertugas dalam merancang dan mengembangkan proses untuk menciptakan produk, entah itu berfokus pada peningkatan produk maupun membuat produk baru.
Di sisi lain, sebagai insinyur teknik kimia kamu harus peduli terhadap pengelolaan sumber daya, melindungi lingkungan, dan peduli pada kesehatan dan keselamatan.
Ada banyak sekali industri yang membutuhkan insinyur teknik kimia termasuk bidang energi, farmasi, dan teknologi informasi.
Sebagai contoh, mungkin kamu akan bekerja di kilang minyak bumi untuk mengubah minyak mentah menjadi bahan bakar, solar, bensin, pelumas; atau di pabrik pupuk untuk memproduksi amonium nitrat; atau bekerja di pabrik untuk mencampur bahan untuk membuat sampo dan losion kulit.
Peran tersebut melibatkan pengembangan proses yang ada dan menciptakan metode baru untuk mengubah suatu bahan menjadi produk.
# Prospek kerja dari teknik kimia
Pastinya, ilmu dari teknik kimia sangat diperlukan bagi suatu organisasi, perusahaan, maupun instansi yang bergerak di berbagai jenis bidang.
Maka dari itu, tidak heran banyak pekerjaan yang membutuhkan lulusan teknik kimia untuk mengisi berbagai macam lowongan pekerjaan.
Pada dasarnya, kamu sebagai lulusan teknik kimia biasa bekerja di lembaga pemerintahan, departemen pemerintah, instansi, perusahaan swasta, perusahaan multinasional, BUMN, dan pastinya bisa mendirikan usaha sendiri.
Ada banyak sekali prospek dan peluang kerja yang bisa kamu ketahui antara lain:
#1. Process Engineer
Process engineer bertanggung jawab dalam membantu mengubah bahan mentah menjadi produk yang berguna untuk kehidupan.
Kamu akan bertugas dalam merancang, menerapkan, mengendalikan, dan mengoptimalkan proses dan permesinan di industri manufaktur.
Di samping itu, kamu akan lebih berfokus pada matematika dan fisika namun kurang pada kimia.
Pekerjaan dari process engineer tentu sangat bervariasi, sebagai contoh dalam pembuatan perangkat farmasi dan medis, proses tersebut akan cenderung melibatkan sifat kimiawi atau biokimia.
Di bidang manufaktur, process engineer tersebut akan terlibat dalam perencanaan, manajemen, koordinasi, dan pengendalian proses.
Kamu akan memastikan bahwa produk apa pun yang diproduksi oleh produsen akan dibuat dengan efisien dan hemat biaya dengan memetahui peraturan kesehatan dan keselamatan.
#2. Quality Engineer
Seorang quality engineer bertugas dalam memastikan keseluruhan kualitas produk yang diproduksi, membuat dokumentasi, merancang tes kualitas produk, dan menentukan standar kriteria yang harus dipenuhi dalam pengujian.
Pada umumnya, peran quality engineer adalah memperbaiki masalah yang muncul pada suatu produk.
Kamu akan bekerja dalam tim profesional yang lebih luas untuk memastikan produk akhir menjadi aman, andal, dan memenuhi harapan pelanggan dengan menjaga proses produksi efektif dan efisien.
Selanjutnya, sebagai quality engineer kamu akan membuat dokumentasi kualitas untuk produk maupun fasilitas tertentu.
Di samping itu, kamu juga akan menetapkan pengujian yang sesuai menggunakan parameter hasil untuk memastikan pengujian kualitas menjadi efektif selama proses manufaktur.
#3. Manufacturing Engineer
Kita tahu bahwa industri di seluruh dunia akan mencari cara untuk meningkatkan produksi dan keuntungan.
Selain itu, diharapkan bisa memproduksi produk menjadi lebih lebih efisien dan andal sekaligus mengurangi biaya produksi.
Lantas, bagaimana industri melakukan semua hal tersebut? Peran tersebut bisa dilakukan oleh seorang manufactur engineer.
Sebagai seorang manufactur engineer, kamu akan meneliti dan mengembangkan cara merancang, membangun, dan mengirimkan produk tepat waktu sesuai dengan anggaran.
Kamu akan menentukan cara terbaik untuk menggunakan mesin dalam memaksimalkan efisien hingga menekan biaya dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Di sisi lain, sebagai manufactur engineer kamu juga akan berfokus pada peningkatan keselamatan pekerja dan mengurangi kerusakan peralatan.
Selanjutnya, kamu akan membuat dan menulis instruksi manual secara rinci di samping menegakan aturan keselamatan.
Selain itu, peran kamu yang lain adalah meneliti teknologi dan teknik terkini dalam memastikan peralatan yang paling sesuai untuk dibeli dan diintegrasikan dengan cara seefisien mungkin.
#4. Project Engineer
Project engineer atau perekayasa proyek hampir dapat ditemukan di setiap perusahaan industri manufaktur.
Pada umumnya, seorang project engineer akan bertugas dalam mengatur proses, mengalokasikan tanggung jawab dan memastikan proyek bisa berjalan efisien dan memastikan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.
Peran perekayasa proyek sangat penting dalam kesuksesan perusahaan yang meliputi manajemen personalia, anggaran, penjadwalan sehingga hasil proyek sesuai dengan tujuan.
Di samping itu, kamu juga akan bekerja untuk meminimalkan risiko yang berkaitan dengan proyek rekayasa.
Kamu akan bertindak sebagai pemimpin dan berurusan dengan stakeholder di semua bidang proyek.
Tentunya, kamu juga akan menafsirkan kebutuhan, harapan, dan batasan masing-masing, dan menyatukan tujuan penyampaian proyek yang sukses.
Akan tetapi, untuk menjadi project engineer kamu harus membutuhkan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh tentang aspek teknis yang dikombinasikan dengan pengalaman langsung di dunia nyata.
Apakah kamu tertarik untuk berkarier di salah satu prospek kerja dari lulusan teknik kimia ini? Tulis pada kolom komentar ya.
#5. Chemist (Ahli Kimia)
Buat kamu yang ingin berkarier menjadi ahli kimia tentu saja bisa.
Sebagai seorang ahli kimia, kamu akan bertugas dalam menyelidiki sifat materi pada tingkat atom dan molekul.
Selanjutnya, kamu akan mengukur proporsi dan laju reaksi untuk memahami zat asing dan perilakunya, dan juga membuat senyawa baru yang kemudian digunakan dalam aplikasi sehari-hari.
Untuk melakukan hal tersebut, kamu akan menggunakan berbagai jenis teknik analitik dan instrumentasi termasuk kromatografi dan spektroskopi.
Di sisi lain, ahli kimia biasanya mengambil spesialisasi diri dalam bidang kimia teori, kimia nuklir, biokimia, neurokimia.
Dalam industri farmasi, ahli kimia akan mengembangkan obat dan mempelajari sifatnya untuk menentukan kualitas dan stabilitas dari obat.
Beberapa ahli kimia juga bekerja dalam ilmu forensik dalam menetapkan bukti saat investigasi kriminal.
Pekerjaan dari ahli kimia biasanya membutuhkan gelar sarjana dan biasanya juga diperlukan gelar doktor.
Sebagai ahli kimia, kamu harus terampil secara teknis dan mematuhi prosedur yang ketat serta persyaratan kesehatan dan keselamatan.
Di samping itu, kamu juga harus mempunyai kemampuan dalam menafsirkan data, keterampilan menulis yang baik, melaporkan hasil dan temuan ilmiah.
Biasanya, ahli kimia akan bekerja di lembaga akademik, industri farmasi dan kimi, dan laboratorium pemerintah.
#6. Data Analyst
Perkembangan dunia teknologi saat ini membuat pesatnya perkembangan data yang cepat sehingga dibutuhkan pekerjaan untuk analis data.
Kamu lulusan teknik kimia dan suka dengan statistika? Barangkali kamu bisa berkarier menjadi seorang data analyst lo.
Data analyst bertugas dalam mengumpulkan, memproses, dan melakukan analis statistik pada kumpulan data yang sangat besar.
Kamu diharapkan akan mampu menemukan bagaimana data dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah.
Akan tetapi, keseharian dari seorang analis data akan bergantung pada tempat bekerja dan alat apa yang digunakan.
Analis data mungkin juga akan bertanggung jawab dalam membuat dasbor, merancang dan memelihara basis data dan sistem.
Sebagian besar data analyst akan bekerja dengan tim IT, manajemen, dan data scientist dalam menentukan tujuan dari organisasi atau perusahaan.
Dalam banyak kasus, sebagai data analyst juga dituntut untuk menunjukan tren data, korelasi, dan pola dalam kumpulan data yang kompleks serta melakukan identifikasi peluang yang baru.
Di samping itu, analis data juga harus membuat laporan tentang temuan yang didapatkan dan mengkomunikasikan langkah selanjutnya kepada para stakeholder.
#7. Software Engineer
Saat kamu berkunjung ke halaman website maupun mengunakan aplikasi dari internet maka kamu menggunakan salah satu karya dari seorang software engineer.
Tidak hanya lulusan teknik informatika atau ilmu komputer saja yang bisa menjadi seorang software engineer.
Sebagai lulusan teknik kimia yang suka dengan pemrograman pastinya kamu bisa menjadi seorang software engineer, baik merancang aplikasi yang berhubungan dengan kimia maupun yang tidak berhubungan sekali pun.
Software engineer merupakan profesional ilmu komputer yang menggunakan pengetahuan tentang prinsip-prinsip teknik dan bahasa pemrograman dalam membangun perangkat lunak, mengembangkan game, maupun menjalankan sistem jaringan.
Pastinya, bidang software engineering sangatlah luas.
Kamu bisa mempunyai keahlian teknis yang berbeda mulai dari membangun sitem informasi komputer, menjaga keamanan jaringan, sampai dengan membuat halaman web untuk klien.
Secara garis besar, ada dua tipe utama dari software engineer yaitu pengembang perangkat lunak aplikasi dan pengembang perangkat lunak sistem.
#8. Research and Development Engineer
R&D engineer bertugas dalam melakukan penelitian dan pengujian pada ide suatu produk, mengembangkan produk baru, dan juga melakukan desain ulang produk.
Kamu akan bekerja di banyak industri termasuk perusahaan kelistrikan, manufaktur, maupun perusahaan di bidang sains.
Tugas dari research and development engineer tentu sangat bervariasi yang tentunya sangat bergantung dari industri tempat bekerja.
Berkaitan dengan itu, R&D engineer juga mengembangkan teknologi baru, merancang produk, dan mengelola proyek sampai selesai.
Selain itu, kamu juga akan memimpin anggota tim proyek dalam mengelola jadwal, merancang rencana proyek, dan berkolaborasi dengan tim lain dalam mengembangkan suatu produk.
Kamu tertarik berkarier di salah satu prospek kerja dari lulusan teknik kimia ini? Tuliskan pada kolom komentar ya.
#9. Field Engineer
Field engineer atau dikenal dengan insinyur lapangan atau teknisi peralatan bertanggung jawab dalam melakukan identifikasi dan menyelesaikan masalah dengan peralatan dan sistem untuk klien.
Kamu akan menerapkan teori teknik, matematika, dan solusi ilmiah pada masalah kehidupan nyata yang ada di berbagai lokasi termasuk di industri.
Sebagai field engineer, kamu akan mendiagnosis masalah klien dan menerapkan solusi yang sesuai untuk memastikan sistem atau perangkat bekerja dengan benar.
Kamu juga harus bisa berkomunikasi dengan pelanggan dengan lancar dan harus memahami poin yang ingin para pelanggan sampaikan.
Kamu lulusan teknik kimia dan ingin berkarier di salah satu prospek kerja teknik kimia ini?
#10. Plant Engineer
Plant engineer atau dikenal dengan insinyur pabrik bekerja dalam lingkungan manufaktur yang mengarahkan kelancaran dari operasi pabrik.
Posisi sebagai plant engineer membutuhkan gelar sarjana di bidang teknik, biasanya yang berkaitan dengan industri termasuk teknik kimia.
Untuk posisi awal sebagai plant engineer, biasanya bertugas dalam pemeliharaan dan perbaikan peralatan pabrik, sementara untuk posisi senior akan bersifat manajerial.
Di sisi lain, tugas dari plant engineer bisa mencakup manajemen tim proyek atau perencanaan dan pelaksanaan proyek teknik di bidang keahlian yang ditentukan.
Selain itu, tugas harian lainnya bisa mencakup mendesain tata letak manufaktur, koordinasi pemilihan peralatan, berinteraksi dengan kontraktor, dan mengevaluasi penawaran.
Kamu juga akan memberikan dukungan dalam memastikan operasi pabrik akan memenuhi protokol lingkungan dan keselamatan dengan cara biaya terhemat.
#11. Dosen / Pengajar
Bagi kamu yang telah lulus dari program studi teknik kimia dan berminat untuk mengajar maka bisa menjadi seorang dosen atau guru sekolah menengah.
Untuk menjadi seorang guru sekolah menengah kejuruan kamu biasanya harus punya pendidikan minimal S-1 teknik kimia dan punya minat dalam mengajar.
Akan tetapi, untuk menjadi seorang dosen perguruan tinggi diperlukan kualifikasi minimal pendidikan S-2 bahkan beberapa memberikan perguruan tinggi memberikan syarat minimal S-3.
Bagaimana? Tertarik untuk berkarier di salah satu prospek kerja dari teknik kimia ini?
#12. PNS
Kamu berminat ingin menjadi abdi negara? Ingin berkarier menjadi seorang pegawai negeri sipil?
Mayoritas masyarakat Indonesia tentunya ingin menjadi seorang PNS dengan gaji dan tunjangan yang tetap.
Di samping itu, setiap ada pembukaan lowongan PNS baik lembaga pemerintahan maupun instansi daerah pasti akan membuka lowongan untuk teknik kimia.
Selain itu, sebagai PNS kamu bisa mendapatkan gaji yang akan meningkat sesuai lama pengabdian dan pangkat.
#13. Pengusaha
Untuk kamu lulusan teknik kimia yang mempunyai jiwa wirausaha pasti kamu punya peluang untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses.
Namun, untuk berwirausaha kamu memerlukan usaha yang besar agar supaya bisa mencapai target dalam finansial.
Di samping itu, kamu akan mungkin akan mengalami banyak kegagalan maupun hambatan.
Sebagai pengusaha, kamu bisa membuka peluang bisnis yang baru baik yang berkaitan dengan dunia teknik kimia maupun yang tidak berkaitan seperti membuka apotek, membuka jasa konsultan, membuka restoran, dan masih banyak lagi.
#14. Instansi Pemerintah
Banyak lowongan pekerjaan untuk lulusan teknik kimia untuk mengisi karier di instansi pemerintahan baik yang berkaitan dengan teknik kimia maupun yang tidak berkaitan.
Kamu bisa bekerja di lembaga pemerintahan yang berhubungan dengan kimia misalnya LIPI, BPPT, Pusat Penelitian Kimia, dan masih banyak lagi.
#15. BUMN
BUMN atau badan usaha milik negara merupakan badan usaha yang sebagian besar atau keseluruhannya dimilik oleh negara.
Dengan kata lain, pemerintah mempunyai peran penting dalam mengontrol BUMN.
Keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika bekerja di BUMN antara lain jenjang karir, gaji dan tunjangan yang tinggi, dan bisa mendapatkan asuransi.
Tentunya, perusahaan BUMN akan membuka banyak lowongan bagi lulusan teknik kimia untuk ditempatkan di berbagai bidang.
Adapun perusahaan BUMN antara lain PT Pertamina, PT Bio Farma, PT Aneka Tambang, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Bank Rakyat Indonesia, dan masih banyak lagi.
#16. Product Engineer
Product engineer merupakan insinyur profesional yang merancang produk dan mengkoordinasikan proses pembuatan produk.
Sebagai seorang product engineer bisa bekerja hampir di semua industri yang berkaitan dengan manufaktur.
Kebanyakan, kamu akan bekerja di pabrik untuk memantau pembuatan suatu produk, namun tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di kantor perusahaan.
Product engineer akan punya peran penting di setiap tahap pembuatan produk dan memastikan dengan memastikan produktivitas dan keselamatan.
Kamu akan melakukan pengujian prototipe produk untuk menyesuaikan kekurangan desain dan mengevaluasi prototipe produk.
Di samping itu, kamu akan berkoordinasi dengan tim pengembangan produk dalam menyelesaikan ide produk.
Selanjutnya kamu juga akan sering berkonsultasi dengan manajer pengiriman dan logistik untuk menentukan prosedur dan bahan pembuatan yang hemat akan biaya.
Semakin tertarik untuk berkarier di salah satu prospek kerja dari lulusan teknik kimia ini?
#17. Operations Engineer
Operations engineer atau insinyur operasi merupakan seorang profesional yang bertugas untuk memastikan operasi perusahaan dapat berfungsi dengan baik di industri seperti manufaktur atau pengiriman.
Selain itu, seorang operations engineer bisa saja sangat bervariasi mencakup industri konstruksi, industri makanan, manufaktur, fasilitas, bahkan industri komputer.
Kamu akan bertugas dalam menangani perbaikan atau peningkatan mesin perusahaan dan berkoordinasi dengan kepala departemen dalam membantu menyempurnakan operasi.
Di samping itu, kamu juga diminta untuk memeriksa kerusakan mesin dan melakukan komunikasi jadwal perawatan dengan bagian kepala departemen.
Selain itu, kamu juga harus bersiap untuk memperbaiki sistem, memperbarui sistem, menyediakan perawatan, dokumentasi prosedur dan proses operasional.
Sesudah itu, kamu harus berusaha dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi serta memangkas biaya yang ada.
#18. Sales Engineer
Sebagai lulusan teknik kimia, kamu akan berpeluang besar dalam bekerja untuk menjadi seorang sales engineer atau teknisi penjualan.
Sales engineer akan bertanggung jawab untuk menjual produk atau layanan dan teknologi yang kompleks pada suatu bisnis.
Kamu harus punya pengetahuan yang luas tentang produk dan fungsinya serta harus memahami proses yang membuat produk ini berfungsi.
Beberapa tugas dari sales engineer antara lain mempersiapkan dan menyampaikan presentasi teknis yang menjelaskan produk/layanan kepada calon pelanggan.
Kamu akan menggunakan keterampilan teknis dalam menjelaskan manfaat produk kepada calon pelanggan bahwa produk tersebut lebih baik dari kompetitor.
Di samping itu, beberapa sales engineer bekerja untuk perusahaan untuk merancang dan membuat produk teknis, sedangkan lainnya bekerja untuk perusahaan penjualan independen.
#19. Material Engineer
Lulusan teknik kimia pastinya tidak asing dengan suatu bahan atau material untuk membuat suatu produk.
Material engineer akan melakukan pengujian dan mengembangkan bahan yang digunakan untuk membuat berbagai macam jenis produk seperti chip komputer, pesawat terbang, peralatan medis, dan sebagainya.
Kamu juga akan mempelajari dan mengevaluasi struktur dan sifat logam termasuk keramik, plastik, komposit, dan bahan nano untuk membuat baru.
Selain itu, sebagai material engineer kamu akan mempelajari dan membuat material pada tingkat atom dan menggunakan komputer untuk mereplikasi karakteristik material dan komponennya.
Kamu akan bertugas untuk merencanakan dan mengevaluasi proyek baru, menyiapkan anggaran dan proposal, menulis laporan, dan menganalisis biaya tenaga kerja.
Oleh karena itu, sebagai material engineer kamu harus mempunyai keterampilan matematika dan analitis, kemampuan menulis, kemampuan berbicara, dan pastinya kemampuan untuk memecahkan masalah.
Bagaimana? Minat untuk bekerja ke salah satu prospek kerja dari teknik kimia ini?
#20. System Engineer
Tentunya, pekerjaan dari system engineer akan bervariasi tergantung perusahaan dan sistem yang dikerjakan.
Perusahaan yang sedang berkembang akan terus menerapkan sistem yang lebih besar dan lebih baik agar tetap kompetitif.
Tanggung jawab dari seorang system engineer adalah menangani semua sistem tersebut.
Sebagai system engineer, kamu akan merancang, mengelola solusi, melakukan komunikasi informasi yang penting kepada orang yang tepat.
Di sisi lain, kamu juga akan berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna sambil menyadari tuntutan dan risiko operasi dari tujuan perusahaan.
#21. Reliability Engineer
Salah satu pekerjaan yang bisa kamu tekuni sebagai lulusan teknik kimia adalah menjadi reliability engineer atau insinyur keandalan.
Berkarier di bidang ini akan memainkan peran penting dalam siklus hidup (life cycle) suatu produk.
Kamu akan mengawasi penilaian dan pengelolaan kendalan operasi yang bisa mempengaruhi produk atau bisnis.
Hal tersebut akan membantu dalam proses pengujian maupun melihat kegagalan jika terjadi masalah pada suatu produk.
Pekerjaan kamu biasanya akan berhubungan dengan bisnis manufaktur maupun engineering yang perlu memastikan proses dan peralatannya agar biasa memberikan hasil yang andal.
Fokus utama dari reliability engineer adalah menentukan keandalan komponen, peralatan, dan proses.
Dengan melakukan dokumentasi, memprioritaskan, merencanakan, menyampaikan dan mengevaluasi operasi pabrik, peran reliability engineer akan membantu meminimalkan risiko dan dampak kegagalan dalam peralatan dan proses.
#22. Environmental Health Safety Engineer
Sektor kesehatan masyarakat mengalami perkembangan yang besar dalam penciptaan lapangan kerja di semua industri.
Hal tersebut termasuk memantau bahaya lingkungan dan menetapkan kondisi kehidupan yang aman bagi masyarakat.
Jika kamu lulusan teknik kimia dan ingin pekerjaan di luar ruangan maka karier sebagai environmental health safety engineer bisa kamu pertimbangkan.
Sebagai environmental health safety engineer, kamu akan menciptakan keseimbangan antara komunitas dan alam sekitarnya.
Di samping itu, kamu juga akan memantau kondisi alam serta dampak yang ditimbulkan oleh manusia.
Selain itu, kamu juga akan menilai kemungkinan bahaya yang ada mulai dari bahaya fisik seperti pengembangan dataran dan permukaan gunung, sampai dengan kontaminan yang mungkin ada di tanah, air, ataupun udara.
Selain melakukan analisis sampel dan menilai kemungkinan risiko, sebagai environmental health engineer kamu juga akan mengembangkan solusi terbaik untuk ekosistem dan masyarakat.
Lantas, kamu juga akan mengusulkan upaya kepada masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah dan daur ulang, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak yang ditimbulkan manusia terhadap lingkungan.
#23. Food Scientist
Proses pengolahan makanan tidak lepas dari proses kimiawi.
Barangkali kamu suka dengan pengolahan makanan bisa memilih karier sebagai food scientist atau ilmuwan pangan.
Food scientist akan mempelajari proses kerusakan dan pengolahan makanan menggunakan mikrobiologi, rekayasa teknik, dan kimia.
Kamu akan menentukan tingkat nutrisi makan dengan menganalisis kandungan serta menemukan cara terbaik untuk mendistribusikan, mengolah, mengawetkan, dan mengemas makanan.
Di samping itu, sebagai food scientist kamu juga akan mencari sumber makananan bergizi baru dan menyelidiki cara untuk membuat makanan olahan terasa enak, aman, dan sehat.
Selain itu, kamu harus memeriksa kepatuhan keselamatan dari peraturan pemerintah tentang sanitasi dan standar pengelolaan limbah.
Sebagian besar food scientist akan bekerja di pemerintah, universitas, lembaga penelitian, industri swasta, namun tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di kantor maupun tempat produksi makanan.
#24. Petroleum Engineer
Bagi kamu lulusan teknik kimia yang ingin berkarier di industri perminyakan tentu saja bisa.
Insinyur perminyakan bertugas dalam menempatkan reservoir gas alam dan minyak mentah di bawah permukaan bumi dan kemudian menentukan upaya ekstraksi produk.
Namun, peran petroleum engineer sangat bervariasi tergantung pada perusahaan tempat bekerja yakni di darat atau di lepas pantai.
Seorang insinyur perminyakan akan mempelajari data dan geologi untuk menentukan are yang paling mungkin menjadi sumber minyak.
Kamu akan sering melakukan perjalanan ke luar negeri dan tinggal di sana untuk sementara waktu karena sebagai insinyur perminyakan akan terlibat dalam semua fase produksi, mulai dari menemukan minyak atau gas alam, menyulih, sampai dengan distribusi.
Di sisi lain, sebagai insinyur perminyakan maka kamu harus menemukan cara terbaik dan paling hemat biaya untuk mengekstrak produksi.
Pada dasarnya, petroleum engineer memperhatikan empat bidang utama yaitu menemukan minyak, mengevaluasi potensi dalam memulihkan minyak, dan mengangkut atau menyimpannya.
#25. Research Scientist
Bagi kamu yang tertarik untuk berkarier sebagai research scientist tentunya bisa banget lo.
Research scientist bertanggung jawab dalam merancang, melaksanakan, menganalisis informasi dari investigasi, eksperimen, dan uji coba berbasis lab.
Sebagai research scientist, kamu akan bekerja hampir di setiap bidang sains, termasuk melakukan eksperimen di bidang geosains, penelitian medis, meteorologi, dan juga farmakologi.
Di sisi lain, research scientist akan mengerjakan topik penelitian yang jauh lebih spesifik, misalnya jika kamu berasal dari kimia maka lebih cenderung ke penelitian kimia.
#26. Laboratory Technician
Salah satu anggota yang penting dari suatu tim laboratorium penelitian adalah laboratory technician atau teknisi laboratorium.
Sebagai teknisi laboratorium, kamu akan bertanggung jawab dalam manajemen dan pemeliharaan alat dan perlengkapan laboratorium, pencatatan data, serta memastikan akurasi dan efisiensi saat melakukan penelitian ilmiah maupun eksperimen.
Di sisi lain, teknisi laboratorium bisa mengambil peran dalam tim lab namun tergantung pada keahlian bidangmu.
Kamu bisa bekerja di beberapa cabang penelitian dan pengembangan ilmiah seperti di bidang Kimia, Fisika, dan Biologi yang digunakan oleh perusahaan di berbagai bidang termasuk forensik, manufaktur, farmakologi, dan kosmetik.
Kamu lulusan teknik kimia dan tertarik untuk bekerja di salah satu prospek kerja teknik kimia ini? Tulis pada kolom komentar ya.
#27. Process Control Engineer
Sebagai lulusan teknik kimia tentunya kamu berpeluang untuk menjadi process control engineer di pabrik.
Process control engineer bertugas dalam merancang dan memantau kualitas, keamanan, dan efisiensi sistem kontrol di suatu pabrik.
Proses tersebut akan melibatkan masalah produk yang perlu ditingkatkan, menentukan biaya untuk tenaga kerja dalam peningkatan produk, dan memastikan bahwa proses tersebut sesuai dengan peraturan yang ada.
Di sisi lain, kamu juga akan bekerja sebagai bagian dari tim dengan para engineer lain.
Pekerjaan ini sangat cocok untuk orang analitis terutama terhadap data dan proyek, cocok untuk yang senang bekerja dengan orang lain untuk meningkatkan sistem, dan suka memecahkan masalah.
# Berapa gaji dari lulusan teknik kimia?
Barangkali kamu ingin tahu berapa gaji dari lulusan teknik kimia?
Pada dasarnya, setiap tugas dari pekerjaan akan mempunyai gaji yang berbeda sesuai dengan pengalaman kerja dan tingkat kesulitan dari pekerjaan yang ditekuni.
Berdasarkan data dari PayScale, gaji rata-rata lulusan teknik kimia di Amerika Serikat adalah sebesar $75,457 per tahun atau sekitar Rp 1,05 Milyar per tahun (kurs 14.000).
Lantas, bagaimana dengan gaji rata-rata insinyur teknik kimia di Indonesia?
Masih berdasarkan data dari PayScale, pendapatan rata-rata untuk lulusan ini adalah sebesar Rp 138 juta per tahun atau sebesar Rp 11,5 juta per bulan.
Akan tetapi, semua gaji untuk setiap karier maupun job desk tentu saja berbeda karena akan tergantung dari pengalaman kerja dan kemampuanmu sebagai insinyur teknik kima.
# Di mana tempat kuliah teknik kimia?
Kamu masih galau ingin melanjutkan kuliah teknik kimia di mana nih?
Sebetulnya, banyak perguruan tinggi atau kampus di Indonesia yang menyelenggarakan program studi teknik kimia ini.
Selain itu, ada beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia yang memiliki program studi teknik kimia dengan akreditasi internasional.
Tidak menutup kemungkinan juga banyak perguruan tinggi swasta dengan prodi teknik kimia yang tidak kalah dengan PTN.
Untuk PTN yang menyelenggarakan program studi S-1 Teknik Kimia antara lain:
- S-1 Teknik Kimia ITB – Bandung
- S-1 Teknik Kimia UGM – Yogyakarta
- S-1 Teknik Kimia UI – Depok
- S-1 Teknik Kimia UNDIP – Semarang
dll.
Selain itu, banyak juga perguruan tinggi swasta yang tidak kalah dengan kampus negeri antara lain:
- S-1 Teknik Kimia UNPAR
- S-1 Teknik Kimia UII Yogyakarta
- S-1 Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Selain itu, bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah teknik kimia di luar negeri juga bisa banget lo.
Kamu bisa mengambil program dengan biaya kuliah sendiri maupun mengambil program beasiswa yang disediakan oleh perusahaan atau pemerintah.
Beberapa universitas di luar negeri yang membuka program chemical engineering antara lain:
- Massachusetts Institute of Technology
- Georgia Institute of Technology
- University of California Berkeley
- California Institute of Technology
- Stanford University
Kamu ingin melanjutkan kuliah teknik kimia di mana nih? Tuliskan pada kolom komentar di bawah dan semoga cita-citamu tercapai.
# Kesimpulan
Demikian informasi tentang peluang karier maupun prospek kerja dari lulusan teknik kimia yang perlu kamu ketahui.
Setelah itu, kamu ingin berkarier menjadi apa nih dari daftar prospek kerja lulusan teknik kimia di atas?
Mungkin kamu salah satu lulusan teknik kimia yang sudah bekerja di bidang lain juga. Bagikan juga pengalaman kamu pada kolom komentar dong.
Sebaliknya, kamu mungkin tidak setuju dengan beberapa prospek kerja di atas? Tuliskan pada kolom komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa untuk membagikan informasi tentang lulusan teknik kimia ini kepada teman-teman kamu yang membutuhkan melalui sosial media.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
# FAQ – Prospek Kerja Teknik Kimia
Teknik kimia merupakan ilmu teknik yang berfokus pada mengubah bahan mentah menjadi produk yang bermanfaat bagi kehidupan seperti makanan, minuman, pakaian, dan energi. Insinyur teknik kimia akan bertugas dalam merancang dan mengembangkan proses untuk menciptakan produk, entah itu berfokus pada peningkatan produk maupun membuat produk baru. Untuk lebih lengkap tentang teknik kimia bisa kamu cek di sini.
Berdasarkan data dari PayScale, gaji rata-rata lulusan teknik kimia di Amerika Serikat adalah sebesar $75,457 per tahun atau sekitar Rp 1,05 Milyar per tahun. Lantas, berapa gaji lulusan teknik kimia di Indonesia? Ingin tahu lebih lanjut? Cek di sini ya.
Sebenarnya banyak sekali pekerjaan yang tersedia untuk lulusan teknik kimia. Sebagai insinyur teknik kimia, kamu bisa bekerja di instansi, pemerintahan, departemen pemerintah, kementerian, BUMN, lembaga, perusahaan, maupun mendirikan usaha sendiri. Untuk lebih lengkap tentang peluang dan prospek kerja teknik kimia bisa kamu cek di sini ya.
Sebetulnya, banyak perguruan tinggi atau kampus di Indonesia yang menyelenggarakan program studi teknik kimia ini. Untuk perguruan tinggi negeri yang mempunyai program studi teknik kimia antara lain UGM, ITB, UI, dan masih banyak lagi. Bagi kamu yang ingin tahu perguruan tinggi swasta yang punya prodi teknik kimia bisa cek di sini.