Morfologi Pohon Mangga Terbaru Yang Perlu Kamu Ketahui!

morfologi pohon mangga

Halo sobat kampusaja, kali ini kita akan membahas mengenai klasifikasi dan morfologi dari pohon mangga yang sangat menarik untuk dipelajari.

Apakah kamu menyukai buah mangga yang enak? atau apakah kamu sering berjumpa dengan pohon mangga di daerahmu?

Sebelumnya, kita telah membahas mengenai morfologi dari tanaman jagung yang sangat unik untuk dipahami.

Pohon mangga (Mangifera indica) adalah salah satu jenis tanaman buah tropis yang sangat populer dan banyak dibudidayakan di berbagai belahan dunia, khususnya di kawasan Asia.

Buah mangga memiliki rasa manis dan menyegarkan serta kaya akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

morfologi pohon mangga

# Klasifikasi Pohon Mangga

Penasaran dengan klasifikasi dari tanaman mangga ini? Mari kita bahas satu per satu.

Untuk memahami pohon mangga lebih dalam, sangat penting untuk mengetahui klasifikasinya.

1. Kerajaan (Regnum): Plantae

Pohon mangga termasuk dalam kerajaan Plantae yang berarti pohon ini adalah tanaman yang memiliki ciri khas berupa struktur tubuh yang terdiri dari akar, batang, dan daun.

Tanaman dalam kerajaan ini juga mampu melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan melalui bantuan cahaya matahari.

2. Divisi (Divisio): Magnoliophyta

Mangga termasuk dalam divisi Magnoliophyta yaitu kelompok tumbuhan berbunga atau angiospermae.

Ciri khas dari tumbuhan ini adalah mereka berkembang biak melalui bunga yang kemudian menghasilkan buah.

3. Kelas (Classis): Magnoliopsida

Pada tingkat kelas, pohon mangga digolongkan dalam kelas Magnoliopsida yang mencakup tumbuhan berbunga dengan daun berlapis dan memiliki pembuluh angkut yang jelas, seperti halnya pohon mangga.

4. Ordo: Sapindales

Mangga termasuk dalam ordo Sapindales, yang juga mencakup tanaman-tanaman lain seperti rambutan, litchi, dan longan.

Ordo ini dikenal dengan ciri-ciri tanaman yang memiliki buah berbiji besar dan kulit keras.

5. Famili: Anacardiaceae

Mangga berada dalam famili Anacardiaceae.

Famili ini terdiri dari berbagai pohon dan semak yang menghasilkan buah dengan biji yang seringkali besar.

Selain mangga, keluarga ini juga mencakup pohon pistachio, cashew, dan sumac.

6. Genus: Mangifera

Pohon mangga termasuk dalam genus Mangifera.

Genus ini mencakup lebih dari 50 spesies yang tersebar di Asia Tenggara, India, dan kawasan tropis lainnya.

Meskipun demikian Mangifera indica adalah spesies yang paling dikenal dan dibudidayakan untuk produksi buah.

7. Spesies: Mangifera indica

Spesies utama dari pohon mangga adalah Mangifera indica.

Ini adalah spesies yang kita kenal sebagai pohon mangga yang menghasilkan buah yang manis dan dapat dimakan.

Mangifera indica memiliki berbagai varietas yang dibudidayakan di seluruh dunia, dan setiap varietas bisa memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari ukuran buah, rasa, hingga warna kulit buah.

8. Varietas Mangga

Mangga memiliki berbagai varietas yang banyak dijumpai di pasaran, baik di Indonesia maupun di negara lainnya.

Beberapa varietas terkenal antara lain:

  • Mangga Alfons – Varietas ini dikenal karena rasanya yang sangat manis dan daging buah yang tebal.
  • Mangga Manalagi – Mangga ini memiliki rasa yang sedikit asam dengan aroma yang khas.
  • Mangga Harum Manis – Dikenal karena aroma yang harum dan rasa yang sangat manis.
  • Mangga Podang – Biasanya berukuran lebih kecil dengan rasa yang manis dan sedikit asam.

# Ciri-ciri Pohon Mangga

  • Batang – Pohon mangga memiliki batang yang tegak dan keras. Batangnya dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 10-40 meter, tergantung pada kondisi tanah dan iklim.
  • Daun – Daunnya berwarna hijau, berukuran besar, dan bersifat lonjong. Daun mangga memiliki urat daun yang jelas dan dapat memanjang hingga 30 cm.
  • Bunga – Bunga mangga biasanya kecil dan berwarna putih atau kekuningan, tumbuh dalam bentuk tandan yang banyak pada ranting-ranting pohon.
  • Buah – Buah mangga memiliki bentuk bulat hingga lonjong dengan kulit yang keras. Daging buahnya berwarna kuning keemasan dengan rasa manis dan sedikit asam. Biji buahnya besar dan keras.

# Morfologi Pohon Mangga

Pohon mangga (Mangifera indica) adalah tanaman tropis yang memiliki berbagai ciri khas morfologi yang membuatnya mudah dikenali.

Morfologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan struktur organisme, baik itu bagian luar maupun dalam.

Untuk lebih memahami pohon mangga, penting untuk mengetahui berbagai bagian tubuhnya yang membentuk morfologi pohon ini.

1. Akar

Morfologi akar pohon mangga terdiri dari akar tunggang yang berkembang dari sistem akar primer dan akar samping yang banyak.

Akar tunggang berfungsi untuk menahan pohon agar tetap kokoh, sementara akar samping menyebar ke berbagai arah untuk menyerap air dan unsur hara dari tanah.

Akar pohon mangga memiliki sistem perakaran yang dalam dan luas yang memungkinkan pohon ini tumbuh dengan baik di tanah yang cukup dalam dan subur.

2. Batang

Batang pohon mangga termasuk dalam kategori batang berkayu yang kokoh dan tegak.

Pohon mangga dapat tumbuh tinggi hingga 10-40 meter, meskipun dalam kondisi budidaya, tinggi pohon ini sering kali dibatasi untuk memudahkan pemanenan buah.

Morfologi batang pohon mangga memiliki kulit yang kasar dengan warna coklat kekuningan hingga abu-abu.

Pada batang, terdapat lentisel, yaitu pori-pori yang memungkinkan pertukaran gas dengan udara luar.

3. Cabang dan Ranting

Cabang pohon mangga tumbuh menyebar secara horizontal dari batang utama.

Cabang-cabang utama ini kemudian mengeluarkan ranting-ranting yang lebih kecil.

Pada ranting ini, daun-daun pohon mangga akan tumbuh subur dan bunga akan berkembang pada beberapa bagian ranting yang lebih tua.

Pada pohon mangga yang sudah berusia dewasa, cabang dan rantingnya cenderung berbentuk rimbun dan lebat.

4. Daun

Daun pohon mangga memiliki bentuk lonjong atau elips dengan ujung meruncing.

Daun muda berwarna merah muda hingga merah kekuningan, dan seiring waktu, warna daunnya berubah menjadi hijau tua.

Morfologi daun pohon mangga dapat tumbuh hingga panjang 30 cm dan lebar sekitar 10 cm.

Urat daun pohon mangga bersifat paralel, dan permukaan daunnya halus serta mengkilap.

Daun mangga memiliki fungsi utama sebagai tempat fotosintesis dan pembuatan makanan bagi pohon.

5. Bunga

Bunga pohon mangga berkembang dalam bentuk tandan yang besar dan panjang, biasanya tumbuh di ujung cabang atau ranting-ranting yang lebih tua.

Setiap tandan bunga mangga terdiri dari banyak bunga kecil yang berwarna putih hingga kekuningan.

Bunga mangga memiliki lima kelopak dan lima mahkota bunga, serta banyak benang sari yang berfungsi untuk menghasilkan serbuk sari.

Proses penyerbukan bunga mangga dapat dibantu oleh angin atau serangga seperti lebah.

6. Buah

Buah mangga adalah bagian morfologi yang paling dikenal dan menjadi ciri khas utama pohon mangga.

Buah mangga berkembang setelah bunga dibuahi dan memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari kecil hingga besar, tergantung pada varietasnya.

gambar mangga kuning lezat

Bentuk buah mangga umumnya bulat atau oval, dengan kulit yang keras dan bervariasi warnanya, mulai dari hijau, kuning, merah, hingga oranye saat matang.

Daging buahnya berwarna kuning keemasan, memiliki tekstur yang lembut, manis, dan sedikit asam, serta mengandung biji yang besar dan keras di tengahnya.

7. Biji

Biji mangga adalah bagian dalam buah yang keras dan besar.

Biji ini biasanya berbentuk pipih dan panjang, dengan permukaan yang kasar.

Biji mangga terbentuk setelah bunga mengalami penyerbukan dan buah mulai berkembang.

Biji mangga juga dapat digunakan untuk perkembangbiakan pohon mangga, walaupun umumnya bibit yang berasal dari okulasi atau stek lebih unggul dibandingkan bibit yang berasal dari biji.

8. Sistem Pertumbuhan

Pohon mangga tumbuh dengan sistem akar dan batang yang berkembang secara terus-menerus.

Pertumbuhannya dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, curah hujan, dan kualitas tanah.

Pada awal pertumbuhannya, pohon mangga akan menghasilkan cabang-cabang yang lebih kecil dan daun-daun muda.

Seiring dengan bertambahnya usia, pohon mangga akan menjadi lebih kokoh dengan cabang-cabang yang lebih besar, dan menghasilkan bunga dan buah yang semakin banyak.

# Manfaat Pohon Mangga

Pohon mangga (Mangifera indica) tidak hanya dikenal karena buahnya yang manis dan lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat lainnya.

Setiap bagian dari pohon mangga, mulai dari buah, daun, kulit, hingga biji, semuanya memiliki kegunaan yang bermanfaat baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan.

Berikut adalah beberapa manfaat pohon mangga yang penting untuk diketahui.

1. Manfaat Buah Mangga

  • Kaya Nutrisi – Buah mangga merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik, terutama vitamin C, vitamin A, dan vitamin E. Selain itu, mangga juga mengandung kalium, magnesium, serta serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh – Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah mangga dapat meningkatkan sistem imun tubuh, membantu melawan infeksi, dan mempercepat penyembuhan luka. Vitamin A dalam mangga juga mendukung kesehatan mata dan kulit.
  • Menjaga Kesehatan Pencernaan – Buah mangga kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan. Serat juga dapat mengurangi sembelit dan menjaga kesehatan usus.
  • Menurunkan Risiko Penyakit Jantung – Mangga mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Mengontrol Gula Darah – Meskipun rasanya manis, mangga mengandung indeks glikemik yang relatif rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mangga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes, asalkan dikonsumsi dengan bijak.

2. Manfaat Daun Mangga

  • Obat Tradisional – Daun mangga digunakan dalam pengobatan tradisional di banyak budaya, terutama di Asia. Daun mangga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah, meredakan batuk, dan mengatasi masalah pencernaan.
  • Mengatasi Diabetes – Ekstrak daun mangga diketahui dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merebus daun mangga dan mengonsumsinya secara teratur dapat membantu mengontrol diabetes tipe 2.
  • Antiinflamasi – Daun mangga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat digunakan untuk mengurangi peradangan pada tubuh. Ekstrak daun mangga juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri sendi atau radang.

3. Manfaat Kulit Mangga

  • Mengatasi Masalah Kulit – Kulit mangga mengandung sejumlah antioksidan dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Kulit mangga dapat digunakan sebagai bahan masker alami untuk melembapkan kulit dan mencegah penuaan dini.
  • Mengurangi Jerawat – Kandungan tanin dalam kulit mangga dipercaya dapat membantu mengurangi jerawat dan menjaga keseimbangan minyak pada wajah.

4. Manfaat Biji Mangga

  • Mengatasi Masalah Pencernaan – Biji mangga yang dikeringkan dan ditumbuk halus dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit. Biji mangga memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
  • Menurunkan Kolesterol – Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji mangga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Pengobatan Diabetes – Ekstrak biji mangga diketahui mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
gambar buah mangga

5. Manfaat Pohon Mangga bagi Lingkungan

  • Menyediakan Oksigen – Sebagai tanaman besar dan lebat, pohon mangga membantu menghasilkan oksigen yang penting untuk kehidupan di sekitarnya. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh pohon mangga menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen ke udara, berkontribusi terhadap peningkatan kualitas udara.
  • Mengurangi Erosi Tanah – Dengan akar yang kuat dan dalam, pohon mangga dapat membantu mencegah erosi tanah. Akar yang menyebar di permukaan tanah juga menjaga kestabilan tanah, mencegah longsor, terutama di daerah pegunungan atau daerah dengan curah hujan tinggi.
  • Memberikan Habitat bagi Satwa – Pohon mangga yang besar dapat menyediakan tempat tinggal bagi berbagai jenis satwa, seperti burung dan serangga. Kehadiran pohon mangga dapat meningkatkan keragaman hayati di sekitarnya.

6. Manfaat Ekonomi Pohon Mangga

  • Sumber Pendapatan bagi Petani – Pohon mangga merupakan komoditas pertanian yang sangat bernilai ekonomi, terutama di negara-negara tropis. Buah mangga yang dipanen dapat dijual di pasar lokal maupun diekspor ke negara lain. Hal ini memberikan peluang usaha yang menguntungkan bagi petani dan pengusaha.
  • Produk Olahan Mangga – Selain dikonsumsi dalam bentuk buah segar, mangga juga dapat diolah menjadi berbagai produk seperti jus mangga, selai mangga, dodol mangga, dan manisan mangga. Produk-produk olahan ini semakin populer di pasar dan meningkatkan nilai tambah buah mangga.
  • Bahan Industri – Beberapa bagian dari pohon mangga, seperti kayu dan daun, juga memiliki potensi untuk digunakan dalam industri. Kayu mangga yang kuat dan tahan lama dapat dimanfaatkan untuk pembuatan perabotan dan kerajinan.

# Kesimpulan

Pohon mangga adalah tanaman yang memiliki manfaat yang sangat beragam.

Mulai dari buahnya yang kaya nutrisi, daun yang dapat digunakan untuk pengobatan, hingga biji dan kulit yang memiliki khasiat tersendiri, pohon mangga memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia.

Morfologi pohon mangga mencakup berbagai bagian penting, mulai dari akar, batang, cabang, dan ranting, hingga bunga dan buah yang menjadi ciri khas tanaman ini

Di samping itu, pohon mangga juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan keuntungan ekonomi bagi petani.

Nah, itulah artikel mengenai klasifikasi dan morfologi dari pohon mangga yang perlu kamu ketahui. Jika ada pertanyaan maupun saran, silahkan tuliskan pada kolom komentar di bawah.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.