Halo sobat kampusaja, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai morfologi dan ciri-ciri dari bunga putri malu.
Sebelumnya kita telah membahas mengenai morfologi dari tanaman kentang. Nah, sekarang kita akan membahas mengenai putri malu.
Bunga putri malu memiliki nama ilmiah Mimosa pudica, adalah salah satu jenis tanaman yang terkenal karena kemampuannya untuk merespons rangsangan fisik dengan cara menutup daunnya.
Pernahkah kamu melihatnya? Serta mencoba iseng untuk menyentuh tanaman putri malu ini?
Tanaman ini termasuk dalam keluarga Fabaceae dan sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, seperti Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Afrika.
Nama “putri malu” berasal dari perilaku tanaman yang seolah malu atau sensitif saat disentuh, karena daunnya akan melipat atau menutup ketika terpapar rangsangan seperti sentuhan, angin, atau hujan.
Fenomena ini dikenal dengan istilah seismonasti yaitu gerakan responsif terhadap rangsangan mekanis.
Bunga putri malu memiliki bunga kecil berwarna merah muda atau ungu yang muncul dalam kelompok di ujung batang.
Tanaman ini juga memiliki batang yang lunak dan terdapat duri-duri kecil pada batangnya.
Selain dikenal dengan kemampuan responsifnya, bunga putri malu juga sering tumbuh liar di pinggir jalan, ladang, atau tempat terbuka lainnya. Pernahkah kamu berjumpa dengan tanaman tersebut?
Secara keseluruhan, bunga putri malu adalah tanaman yang unik, menarik, dan sering dipelajari karena mekanisme responsifnya terhadap rangsangan.
# Morfologi Bunga Putri Malu
Yak, morfologi dari tanaman putri malu sangat menarik untuk dipelajari. Mari kita bahasa satu per satu.
1. Sistem Perakaran
Tanaman putri malu memiliki sistem perakaran yang baik, meskipun terkadang perakaran tanaman ini tumbuh secara lebih dangkal jika tanah kurang subur.
Tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk bertahan di lingkungan yang bervariasi, dari tanah yang kering hingga lembap.
Akan tetapi, bunga putri malu cenderung tumbuh subur di tempat yang cukup cahaya matahari dan dengan sistem drainase yang baik.
2. Batang
Batang dari Mimosa pudica bersifat tegak atau merambat, berwarna hijau kecoklatan, dan biasanya bercabang.
Batangnya memiliki tekstur yang sedikit berbulu dan cukup lentur.
Biasanya, batang bunga putri malu bisa tumbuh hingga 1 hingga 1,5 meter, meskipun terkadang ada juga yang tumbuh lebih pendek atau lebih panjang tergantung pada kondisi tumbuhnya.
Batang ini juga memiliki kemampuan untuk bergerak atau membengkok ketika terkena rangsangan, fenomena yang dikenal dengan istilah “tigmotropisme.”
Gerakan ini terjadi karena adanya perubahan turgor pada sel-sel di batang yang memicu respon terhadap sentuhan.
3. Daun
Daun bunga putri malu merupakan daun majemuk yang tersusun secara pinnate (menyirip).
Setiap daun terdiri dari beberapa pasang anak daun kecil yang disebut “leaflets” dan tersusun pada tangkai daun yang panjang. Daun putri malu memiliki warna hijau segar dan berbentuk bulat atau oval dengan tepi yang sedikit bergerigi.
Salah satu ciri khas yang paling menarik dari daun bunga putri malu adalah kemampuannya untuk menutup ketika terkena sentuhan atau rangsangan fisik.
Fenomena ini disebut dengan “nyctinasty” atau “seismonasti,” yang terjadi karena adanya perubahan tekanan turgor di dalam sel-sel daun.
4. Bunga
Bunga putri malu adalah bunga kecil yang berwarna merah muda hingga ungu. Bunga ini tersusun dalam bentuk bunga majemuk yang disebut “kapitulasi.”
Setiap bunga memiliki lima kelopak dan bentuknya menyerupai bola kecil yang berbulu lembut. Tangkai bunga yang muncul di ujung batang atau cabang tumbuh dalam kelompok, membentuk malai atau tandan yang rapat.
Bunga putri malu memiliki struktur bunga yang disebut perfect flower, yang berarti setiap bunga mengandung kedua alat kelamin, yaitu putik dan benang sari.
Maka dari itu, bunga ini dapat melakukan penyerbukan sendiri atau dibantu oleh serangga.
5. Buah dan Bijinya
Setelah proses penyerbukan, bunga putri malu akan berkembang menjadi buah yang berbentuk polong panjang.
Polong ini berisi biji kecil yang keras dan berwarna coklat kehitaman.
Biji putri malu dapat disebarkan oleh angin atau melalui hewan yang memakan buahnya.
# Ciri-ciri Bunga Putri Malu (Mimosa pudica)
Tanaman Mimosa pudica ini memiliki berbagai ciri yang membuatnya unik dan menarik.
Berikut adalah ciri-ciri bunga putri malu yang perlu kamu ketahui:
1. Daun yang Sensitif
Salah satu ciri utama bunga putri malu adalah daun yang sangat sensitif terhadap rangsangan fisik.
Ketika daun atau batangnya disentuh, daunnya akan menutup atau terlipat ke arah dalam.
Hal ini dikenal sebagai seismonasti atau respon terhadap rangsangan mekanis.
Setelah beberapa menit, daun akan membuka kembali. Menarik sekali bukan? Kamu perlu mencobanya jika bertemu dengan tanaman ini.
2. Bentuk Daun
Daun bunga putri malu berbentuk majemuk, yakni terdiri dari beberapa anak daun yang lebih kecil.
Setiap anak daun berbentuk oval dan tersusun secara berselang-seling pada tangkai daun.
Daunnya berwarna hijau terang dan memiliki permukaan yang halus.
3. Bunga Kecil dan Merah Muda
Bunga putri malu tumbuh dalam kelompok kecil yang terletak di ujung batang.
Setiap bunga memiliki kelopak yang kecil, berbentuk bulat, dan berwarna merah muda atau ungu muda.
Bunga putri malu ini cenderung berbentuk bulat seperti bola dengan benang sari yang panjang, memberikan kesan berbulu dan berbentuk bola.
4. Batang yang Lunak dan Berduri
Tanaman bunga putri malu memiliki batang yang relatif lunak, tetapi juga mengandung duri kecil di sepanjang batangnya.
Duri-duri ini membantu tanaman untuk melindungi diri dari hewan herbivora.
Batangnya biasanya tumbuh tegak, meskipun ada juga yang merambat.
Hati-hati ya jika kamu ingin memegang tanaman putri malu ini.
5. Persebaran yang Cepat
Bunga putri malu tumbuh dengan cepat dan mudah berkembang biak melalui biji.
Selanjutnya, tanaman ini sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, serta tumbuh liar di ladang, pinggir jalan, dan tempat terbuka.
Di samping itu, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tanah yang lembab dan memiliki sinar matahari yang cukup.
6. Ketinggian Tanaman
Bunga putri malu biasanya tumbuh setinggi sekitar 30 hingga 50 cm, tetapi dapat mencapai tinggi lebih dari 1 meter dalam kondisi yang ideal.
Tanaman ini memiliki cabang yang cukup banyak, sehingga memberikan kesan rimbun pada bagian atasnya.
7. Reaksi Terhadap Sentuhan
Ciri yang paling menonjol dari bunga putri malu adalah reaksi daunnya yang melipat saat disentuh.
Hal ini merupakan respon terhadap rangsangan mekanis yang disebut seismonasti.
Selain disentuh, daun juga bisa menutup saat terkena hujan atau angin kencang.
Reaksi ini berfungsi untuk melindungi tanaman dari potensi bahaya atau kerusakan.
8. Akar Serabut
Tanaman ini memiliki sistem akar serabut yang cukup luas, memungkinkan bunga putri malu untuk tumbuh dengan cepat dan menyebar ke berbagai area di sekitarnya.
Akar serabut juga berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah dengan efisien.
# Kegunaan Bunga Putri Malu
Tidak hanya membahas morfologi dan ciri-ciri dari bunga putri malu saja, kali ini kita juga akan membahas manfaat bagi umat manusia.
Selain memiliki daya tarik yang menarik secara visual, bunga putri malu juga dikenal memiliki berbagai manfaat, baik dalam bidang kesehatan maupun sebagai tanaman hias.
Berikut ini merupakan pembahasan mengenai kegunaan dari bunga putri malu. Let’s go.
1. Pengobatan Tradisional
Bunga putri malu telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia.
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman ini antara lain:
- Menurunkan Stres dan Kecemasan: Di banyak budaya, ekstrak daun putri malu digunakan untuk mengatasi stres, kecemasan, dan gangguan tidur. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini dapat membantu menenangkan sistem saraf, yang menjadikannya sebagai adaptogen alami.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Bunga putri malu juga digunakan untuk meredakan masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, dan perut kembung. Tanaman ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antispasmodik yang dapat membantu meredakan gejala-gejala tersebut.
- Antibakteri dan Antijamur: Ekstrak bunga putri malu diketahui memiliki sifat antibakteri dan antijamur, yang menjadikannya bermanfaat dalam pengobatan luka atau infeksi kulit. Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial yang dihasilkan dari bunga putri malu efektif dalam membunuh beberapa jenis bakteri dan jamur.
2. Kegunaan dalam Industri Kecantikan
Bunga putri malu juga semakin populer dalam industri kecantikan kulit dan wajah.
Beberapa manfaatnya dalam produk perawatan kulit antara lain:
- Mengatasi Jerawat dan Radang Kulit: Berkat sifat anti-inflamasi dan antibakterinya, bunga putri malu dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, sehingga efektif dalam mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya.
- Melembapkan Kulit: Ekstrak bunga ini sering digunakan dalam produk pelembap kulit, karena kemampuannya untuk menjaga kelembapan alami kulit dan meremajakan sel-sel kulit yang rusak.
3. Tanaman Hias
Selain manfaat kesehatan, bunga putri malu juga sering ditanam sebagai tanaman hias.
Di samping itu, pada pecinta tanaman juga sering menjadikan bunga putri malu sebagai bonsai dalam pot. Menarik kan?
Keunikannya yang dapat menyentuh dan daunnya yang bergerak saat disentuh membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para pecinta tanaman.
Tanaman ini juga memiliki bunga kecil berwarna merah muda yang indah, menambah nilai estetika pada taman atau halaman rumah.
4. Penelitian Ilmiah dan Potensi Terapi Baru
Seiring dengan perkembangan penelitian, bunga putri malu telah menarik perhatian para ilmuwan untuk mengeksplorasi lebih dalam potensi terapeutiknya.
Beberapa studi telah mengindikasikan bahwa ekstrak dari tanaman ini mungkin memiliki manfaat dalam pengobatan penyakit tertentu, termasuk diabetes, hipertensi, dan bahkan kanker.
Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi klaim-klaim ini.
# Kesimpulan
Bunga putri malu adalah tanaman yang menarik dan memiliki berbagai ciri khas yang membedakannya dari tanaman lainnya.
Dari daun yang sensitif hingga bunga berwarna cerah, tanaman ini memikat perhatian siapa saja yang melihatnya.
Kemampuan bunga putri malu untuk merespons rangsangan dengan cara melipat daun adalah salah satu fenomena alam yang sangat menarik untuk dipelajari.
Di samping itu, bunga putri malu juga banyak mempunyai manfaat dalam
Silahkan tulis pertanyaan atau komentar pada kolom di bawah ini mengenai artikel morfologi dan ciri-ciri dari tanaman bunga putri malu yang wajib kamu tahu.
Semoga bermanfaat.
Referensi:
- Arora, D. S., & Kaur, J. (2009). Antibacterial and antifungal activities of Mimosa pudica Linn. (Mimosaceae) extracts. Pharmacognosy Research, 1(4), 244-249.
- Shubha, K. P., & Rani, S. (2011). Mimosa pudica: A review on its traditional uses, pharmacological and phytochemical properties. International Journal of Pharmacological Research, 3(2), 56-63.
- Rios, J. L., & Recio, M. C. (2005). Medicinal plants and antimicrobial activity. Journal of Ethnopharmacology, 100(1-2), 80-82.