Hai sobat kampusaja, kalian ingin tahu akreditasi dan tertarik untuk kuliah di salah satu program studi yakni Teknik Geodesi UNDIP?
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih dalam mengenai prodi Teknik Geodesi UNDIP yang meliputi akreditasi, mata kuliah, prospek karier, dan lainnya.
Memilih jurusan kuliah adalah salah satu keputusan paling penting dalam hidup.
Bagi kamu yang tertarik dengan teknologi pemetaan, survei, dan informasi geospasial, Program Studi S-1 Teknik Geodesi Universitas Diponegoro (UNDIP) adalah pilihan yang tepat.
Prodi ini tidak hanya memiliki akreditasi nasional terbaik, tetapi juga telah meraih pengakuan internasional.
Berikut adalah 10 alasan kuat mengapa kamu harus mempertimbangkan kuliah di Teknik Geodesi UNDIP.
1. Akreditasi Teknik Geodesi UNDIP
Akreditasi Unggul
Program Studi Teknik Geodesi UNDIP telah meraih akreditasi tertinggi yaitu “Unggul” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM Teknik).
Akreditasi ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 0007/SK/LAM Teknik/PYT/V/2022.
Status akreditasi ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan, dosen, kurikulum, dan fasilitas di prodi ini sudah memenuhi standar nasional tertinggi.
Dengan akreditasi Unggul, lulusan Teknik Geodesi UNDIP memiliki daya saing yang kuat di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Akreditasi Internasional IABEE
Pada tahun 2025, Teknik Geodesi UNDIP semakin membanggakan dengan meraih akreditasi internasional dari IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education).
Akreditasi internasional ini menjadi bukti bahwa program studi ini telah memenuhi standar pendidikan teknik tingkat global.
Dengan akreditasi IABEE, ijazah lulusan Teknik Geodesi UNDIP diakui secara internasional melalui Washington Accord.
Ini membuka peluang lebih luas bagi lulusan untuk bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri tanpa harus melakukan proses penyetaraan ijazah yang rumit.
2. Gelar Lulusan Teknik Geodesi
Gelar Sarjana Teknik (S.T.)
Setelah menyelesaikan studi selama 4 tahun (8 semester) dan memperoleh minimal 146 SKS, lulusan Teknik Geodesi UNDIP akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T.).
Gelar S.T. merupakan gelar akademik yang diakui secara nasional dan internasional untuk bidang teknik.
Gelar ini menunjukkan bahwa lulusan memiliki kompetensi teknis yang mumpuni dalam bidang geodesi dan geomatika.
Pengakuan Profesi
Lulusan Teknik Geodesi juga dapat melanjutkan untuk mendapatkan sertifikasi profesi sebagai Surveyor Berlisensi (Licensed Surveyor).
Sertifikasi ini penting untuk praktik profesional di bidang survei dan pemetaan, terutama untuk pekerjaan yang memerlukan legalitas seperti pengukuran kadastral dan survei batas wilayah.
Dengan kombinasi gelar akademik dan sertifikasi profesi, karier di bidang geodesi akan semakin cemerlang.
3. Jalur Masuk yang Beragam dan Fleksibel
SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)
Jalur SNBP merupakan seleksi nasional yang menggunakan nilai rapor sebagai dasar penilaian.
Siswa yang berprestasi akademik tinggi di SMA/SMK/MA memiliki peluang besar untuk diterima melalui jalur ini tanpa perlu mengikuti tes tertulis.
Kuota SNBP biasanya sekitar 20-30% dari total daya tampung.
SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes)
SNBT adalah jalur seleksi nasional yang menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Siswa dari seluruh Indonesia dapat mengikuti jalur ini dengan mengerjakan soal-soal tes potensi skolastik dan tes kemampuan akademik.
Jalur ini memberikan kesempatan yang adil bagi semua calon mahasiswa untuk bersaing secara objektif.
Jalur UM (Ujian Mandiri) UNDIP
UNDIP juga membuka jalur mandiri yang menggunakan nilai UTBK dan rapor sebagai basis penilaian.
Jalur UM terdiri dari beberapa gelombang pendaftaran, sehingga calon mahasiswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk masuk.
Kuota jalur mandiri biasanya lebih besar dibandingkan jalur nasional, sekitar 40-50% dari daya tampung.
Jalur SBUB (Seleksi Bibit Unggul Berprestasi)
Jalur khusus ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi unggul di berbagai bidang, seperti olimpiade sains, kompetisi teknologi, atau prestasi lainnya.
Seleksi dilakukan melalui portofolio, praktik, dan wawancara.
Jalur SBUB memberikan apresiasi khusus bagi siswa berprestasi untuk bergabung dengan Teknik Geodesi UNDIP.
Jalur IUP (International Undergraduate Program)
Bagi siswa yang ingin belajar dengan bahasa pengantar bahasa Inggris, UNDIP menyediakan program kelas internasional.
Program ini dirancang untuk mencetak lulusan yang memiliki daya saing global dan siap berkontribusi di tingkat internasional.
Persyaratan Khusus
Calon mahasiswa Teknik Geodesi harus memiliki kemampuan membedakan warna dengan baik.
Hal ini penting karena dalam pekerjaan geodesi, mahasiswa akan banyak berinteraksi dengan peta, citra satelit, dan visualisasi data yang menggunakan kode warna.
Usia maksimal pendaftar adalah 25 tahun pada saat mendaftar untuk jalur tertentu.
4. Kurikulum dan Mata Kuliah Teknik Geodesi UNDIP
Struktur Kurikulum Terkini
Kurikulum 2024 Program Studi S1 Teknik Geodesi UNDIP dirancang agar dapat diselesaikan dalam waktu 4 tahun.
Setiap mahasiswa diwajibkan memperoleh minimal 146 SKS yang terdiri atas 142 SKS mata kuliah wajib dan minimal 4 SKS mata kuliah pilihan.
Kurikulum ini memberikan kompetensi geodesi dan geomatika yang berimbang di bidang survei terestris dan hidrografis, fotogrametri dan penginderaan jauh, sains informasi geografis, serta pertanahan dan kewilayahan.
Implementasi Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka)
Kurikulum 2024 telah mengalokasikan semester VII untuk implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus selama 1 semester penuh melalui magang, pertukaran pelajar, proyek independen, atau kegiatan MBKM lainnya.
Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan soft skills, memperluas jaringan profesional, dan mendapatkan pengalaman kerja nyata sebelum lulus.
Detail Mata Kuliah per Semester
Semester 1 (20 SKS)
- Pancasila (2 SKS)
- Internet of Things (2 SKS)
- Bahasa Inggris I (1 SKS)
- Kalkulus I (3 SKS)
- Fisika I (3 SKS)
- Kimia (2 SKS)
- Biologi (2 SKS)
- Geometri dan Trigonometri (3 SKS)
- Pengantar Geodesi dan Geomatika (2 SKS)
Semester 2 (20 SKS)
- Kewarganegaraan (2 SKS)
- Bahasa Indonesia (2 SKS)
- Olah Raga (1 SKS)
- Bahasa Inggris II (1 SKS)
- Kalkulus II (3 SKS)
- Fisika II (3 SKS)
- Statistika I (3 SKS)
- Pemrograman Komputer (2 SKS)
- Survei Terestris I (3 SKS)
Semester 3 (22 SKS)
- Bahasa Inggris III (1 SKS)
- Matriks dan Vektor (3 SKS)
- Statistika II (3 SKS)
- Fisika III (3 SKS)
- Geodesi Geometris (2 SKS)
- Hukum Agraria (2 SKS)
- Kartografi (2 SKS)
- Survei Terestris II (3 SKS)
- Fotogrametri I (3 SKS)
Semester 4 (21 SKS)
- Pendidikan Agama (2 SKS)
- Geodesi Satelit (2 SKS)
- Geologi (2 SKS)
- Hitung Perataan (2 SKS)
- Proyeksi Peta (2 SKS)
- Sistem Basis Data (3 SKS)
- Pendaftaran Tanah (2 SKS)
- Fotogrametri II (3 SKS)
- Penginderaan Jauh I (3 SKS)
Semester 5 (20 SKS)
- Kerangka Kontrol Geodesi (2 SKS)
- Fotogrametri Lanjut (2 SKS)
- Sistem dan Transformasi Koordinat (2 SKS)
- Survei Hidrografi I (2 SKS)
- Penginderaan Jauh II (3 SKS)
- Sistem Informasi Geografis I (3 SKS)
- Survei Rekayasa (3 SKS)
- Survei Kadastral (3 SKS)
Semester 6 (18 SKS)
- Geografi (2 SKS)
- Survei Batas Wilayah (2 SKS)
- Sistem Informasi Geografis II (2 SKS)
- Survei Hidrografi II (3 SKS)
- Global Navigation Satellite Systems (3 SKS)
- Penilaian Tanah (2 SKS)
- Radargrametri (2 SKS)
- Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (2 SKS)
Semester 7 (21 SKS) – Program MBKM
- Kuliah Kerja Nyata (3 SKS)
- Metodologi Penelitian (2 SKS)
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2 SKS)
- Kewirausahaan (2 SKS)
- Etika Profesi (2 SKS)
- Proyek Geospasial (3 SKS)
- Kerja Praktik (3 SKS)
- Mata Kuliah Pilihan (4 SKS)
Semester 8 (4 SKS)
- Tugas Akhir (4 SKS)
Mata Kuliah Pilihan yang Beragam
Kurikulum 2024 menyediakan 18 mata kuliah pilihan yang dapat dipilih pada semester VI dan VII, antara lain:
- Survei Deformasi (2 SKS)
- Pengolahan Data Global Navigation Satellite Systems Lanjut (2 SKS)
- Geodesi Fisis (2 SKS)
- Otomasi Survei (2 SKS)
- Oceanografi Fisis (2 SKS)
- Pengolahan Data Hidrografi Lanjut (2 SKS)
- Otomasi Sistem Informasi Geografis (2 SKS)
- Pengadaan Lahan (2 SKS)
- Light Detection and Ranging (2 SKS)
- Penginderaan Jauh Lingkungan (2 SKS)
- Fotogrametri Rentang Dekat (2 SKS)
- Pemodelan Geospasial (2 SKS)
- Survei Tambang dan Terowongan (2 SKS)
- Survei Pelabuhan dan Pantai (2 SKS)
- Gravimetri (2 SKS)
- Manajemen Bencana Berbasis Geospasial (2 SKS)
- Infrastruktur Data Spasial (2 SKS)
- Manajemen Pesisir dan Lautan (2 SKS)
Mata kuliah pilihan ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keahlian spesifik sesuai dengan minat dan rencana karier masing-masing.
5. Prospek Kerja Teknik Geodesi UNDIP
Instansi Pemerintah
Lulusan Teknik Geodesi sangat dibutuhkan di berbagai instansi pemerintah seperti:
Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pemetaan nasional dan informasi geospasial.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk pengelolaan pertanahan, kadaster, dan administrasi pertanahan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk perencanaan infrastruktur dan survei konstruksi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk monitoring deformasi bumi dan penelitian geodesi.
Pemerintah Daerah di berbagai kabupaten dan kota untuk perencanaan tata ruang wilayah.
Perusahaan Swasta
Banyak perusahaan swasta yang membutuhkan lulusan Teknik Geodesi, seperti:
Perusahaan konsultan survei dan pemetaan yang melayani berbagai proyek infrastruktur.
Perusahaan pertambangan yang memerlukan surveyor untuk eksplorasi dan operasional tambang.
Perusahaan konstruksi dan properti untuk survei lahan dan monitoring proyek.
Perusahaan teknologi geospasial dan startup berbasis location-based services.
Perusahaan minyak dan gas untuk survei eksplorasi dan monitoring fasilitas produksi.
TNI dan Kepolisian
Lulusan Teknik Geodesi juga dapat berkarier di institusi pertahanan dan keamanan.
TNI Angkatan Udara memerlukan ahli geodesi untuk navigasi penerbangan dan pemetaan pertahanan.
TNI Angkatan Darat membutuhkan surveyor untuk pemetaan medan dan operasi militer.
Kepolisian Republik Indonesia untuk investigasi forensik berbasis geospasial dan manajemen wilayah.
Lembaga Penelitian dan Akademisi
Lulusan dapat melanjutkan karier sebagai peneliti di lembaga penelitian seperti LIPI, BRIN, atau lembaga riset lainnya.
Menjadi dosen atau akademisi di perguruan tinggi juga merupakan pilihan karier yang menjanjikan.
Banyak lulusan Teknik Geodesi UNDIP yang melanjutkan studi S2 dan S3 baik di dalam maupun luar negeri.
Wirausaha dan Konsultan Independen
Dengan bekal ilmu dan sertifikasi profesi, lulusan dapat membuka jasa konsultan survei dan pemetaan sendiri.
Peluang bisnis di bidang teknologi geospasial seperti pengembangan aplikasi peta digital, drone mapping, atau sistem informasi geografis sangat terbuka lebar.
Era digital dan perkembangan teknologi membuat jasa konsultan geodesi semakin dibutuhkan oleh berbagai pihak.
Gaji dan Kompensasi
Lulusan Teknik Geodesi umumnya memiliki gaji awal yang kompetitif.
Fresh graduate di perusahaan swasta dapat memperoleh gaji antara Rp 5-8 juta per bulan.
Seiring dengan pengalaman dan sertifikasi profesional, gaji dapat meningkat hingga puluhan juta rupiah per bulan.
PNS di instansi seperti BIG atau ATR/BPN juga mendapatkan kompensasi yang layak dengan tunjangan dan jenjang karier yang jelas.
6. Fasilitas dan Laboratorium Modern
Laboratorium Survei Terestris
Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan survei modern seperti Total Station, Theodolite, Waterpass, dan GPS Geodetik.
Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam penggunaan alat-alat survei yang digunakan di dunia profesional.
Praktikum di laboratorium ini mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan pekerjaan survei lapangan.
Laboratorium Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
Laboratorium ini memiliki perangkat lunak fotogrametri terkini untuk pengolahan citra udara dan satelit.
Mahasiswa belajar mengolah foto udara dari drone, citra satelit resolusi tinggi, dan data LiDAR.
Kemampuan interpretasi citra dan pengolahan data penginderaan jauh sangat penting di era big data saat ini.
Laboratorium Sistem Informasi Geografis (SIG)
Laboratorium SIG dilengkapi dengan komputer berkinerja tinggi dan software GIS seperti ArcGIS, QGIS, dan software geospasial lainnya.
Mahasiswa belajar membuat peta digital, analisis spasial, dan pengembangan aplikasi berbasis peta.
Kompetensi SIG sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri saat ini.
Laboratorium Survei Hidrografi
Laboratorium ini fokus pada survei perairan menggunakan echosounder, side scan sonar, dan peralatan hidrografi lainnya.
Mahasiswa mendapat kesempatan untuk praktik survei di sungai, danau, atau laut untuk pemetaan batimetri.
Kompetensi survei hidrografi sangat dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan, jalur pelayaran, dan eksplorasi kelautan.
Peralatan Drone (UAV)
Program studi memiliki drone untuk keperluan pemetaan udara dan fotogrametri.
Mahasiswa belajar merencanakan misi terbang, akuisisi data udara, dan pengolahan data drone untuk menghasilkan peta dan model 3D.
Teknologi drone mapping semakin populer dan menjadi salah satu kompetensi unggulan lulusan.
7. Dosen Berkualitas dan Berpengalaman
Kualifikasi Dosen
Sebagian besar dosen Teknik Geodesi UNDIP memiliki gelar Doktor (S3) dari universitas ternama baik dalam maupun luar negeri.
Banyak dosen yang memiliki pengalaman riset internasional dan publikasi di jurnal bereputasi.
Dosen-dosen juga aktif dalam organisasi profesi seperti APTTEGGI (Asosiasi Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Indonesia).
Kegiatan Riset dan Pengabdian
Dosen-dosen Teknik Geodesi UNDIP aktif melakukan penelitian di berbagai bidang seperti monitoring deformasi, pemetaan kebencanaan, teknologi geospasial, dan pertanahan.
Mahasiswa berkesempatan terlibat dalam proyek riset dosen, sehingga mendapat pengalaman penelitian sejak dini.
Hasil penelitian sering dipublikasikan di jurnal internasional dan dipresentasikan di konferensi ilmiah.
Jejaring Profesional
Dosen memiliki jejaring luas dengan praktisi industri, instansi pemerintah, dan akademisi dari berbagai negara.
Jejaring ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk magang, kolaborasi riset, atau bahkan bekerja setelah lulus.
8. Kegiatan Kemahasiswaan yang Aktif
Organisasi Kemahasiswaan
Mahasiswa Teknik Geodesi dapat bergabung dalam berbagai organisasi seperti HM Teknik Geodesi.
Organisasi kemahasiswaan mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, manajemen proyek, dan kerja tim.
Berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, studi ekskursi, dan kompetisi rutin diselenggarakan untuk mengembangkan potensi mahasiswa.
Kompetisi dan Prestasi
Mahasiswa Teknik Geodesi UNDIP aktif mengikuti kompetisi tingkat nasional dan internasional di bidang geodesi, geomatika, dan teknologi informasi.
Banyak prestasi yang telah diraih seperti juara kompetisi pemetaan, lomba karya tulis ilmiah, dan inovasi teknologi geospasial.
Prestasi-prestasi ini menjadi nilai tambah dalam CV dan memperkuat daya saing di dunia kerja.
Kegiatan Sosial dan Pengabdian
Program pengabdian masyarakat seperti survei batas desa, pemetaan wilayah rawan bencana, atau pelatihan GIS untuk komunitas lokal sering dilakukan.
Kegiatan sosial ini mengajarkan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu geodesi untuk kesejahteraan masyarakat.
9. Alumni yang Sukses dan Tersebar di Berbagai Sektor
Jejaring Alumni yang Kuat
Ikatan Alumni Teknik Geodesi UNDIP memiliki anggota yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri.
Alumni bekerja di berbagai posisi strategis di instansi pemerintah, perusahaan multinasional, BUMN, dan startup teknologi.
Jejaring alumni ini menjadi aset berharga bagi mahasiswa untuk mencari informasi lowongan kerja, magang, atau mentoring karier.
Program Beasiswa untuk Mahasiswa
Alumni Teknik Geodesi UNDIP berkomitmen menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan finansial.
Program beasiswa dari alumni membantu meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi mahasiswa untuk berprestasi.
Kisah Sukses Alumni
Salah satu contoh alumni yang sukses adalah Maharditya Yoga Pramudyono, S.T., lulusan angkatan 2012.
Alumni ini saat ini meniti karier sebagai prajurit TNI Angkatan Udara dengan jabatan penting dalam bidang pemetaan dan navigasi penerbangan.
Banyak alumni lain yang menjadi pejabat di BIG, ATR/BPN, dosen di perguruan tinggi ternama, atau pengusaha sukses di bidang konsultan survei.
Kisah-kisah sukses ini membuktikan bahwa lulusan Teknik Geodesi UNDIP memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi.
10. Lokasi Kampus yang Strategis
Kampus Tembalang Semarang
Kampus Fakultas Teknik UNDIP berlokasi di Tembalang, Semarang, yang merupakan kawasan pendidikan dengan akses mudah ke berbagai fasilitas.
Lokasi kampus yang strategis memudahkan mahasiswa mengakses transportasi umum, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya.
Suasana kampus yang asri dan nyaman mendukung proses pembelajaran yang optimal.
Fasilitas Pendukung di Sekitar Kampus
Di sekitar kampus terdapat banyak kos-kosan, apartemen, dan tempat tinggal mahasiswa dengan harga terjangkau.
Tersedia berbagai pilihan tempat makan, kafe, dan restoran yang ramah kantong mahasiswa.
Fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dan Klinik Pratama UNDIP siap melayani mahasiswa.
Koneksi dengan Kota Semarang
Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah memiliki perkembangan ekonomi dan teknologi yang pesat.
Banyak perusahaan dan instansi pemerintah di Semarang yang membuka peluang magang dan pekerjaan bagi mahasiswa dan alumni.
Semarang juga memiliki akses transportasi yang baik melalui bandara, pelabuhan, stasiun kereta, dan jalan tol yang menghubungkan dengan kota-kota besar lainnya.
Kesimpulan
Memilih kuliah di Program Studi S-1 Teknik Geodesi UNDIP adalah investasi untuk masa depan yang cerah.
Dengan akreditasi Unggul nasional dan akreditasi internasional IABEE, kualitas pendidikan dijamin memenuhi standar tertinggi.
Kurikulum 2024 yang komprehensif dan modern membekali mahasiswa dengan kompetensi geodesi dan geomatika yang dibutuhkan industri.
Prospek kerja yang luas di berbagai sektor, gaji yang kompetitif, serta peluang berkembang menjadi profesional atau akademisi ternama sangat terbuka lebar.
Fasilitas laboratorium modern, dosen berkualitas, kegiatan kemahasiswaan yang aktif, dan jejaring alumni yang kuat menjadi nilai tambah program studi ini.
Jika kamu adalah siswa SMA/SMK/MA yang tertarik dengan teknologi pemetaan, survei, sistem informasi geografis, dan ingin berkontribusi dalam pembangunan Indonesia, Teknik Geodesi UNDIP adalah pilihan tepat.
Demikian informasi mengenai alasan kuliah dan akreditasi dari Teknik Geodesi UNDIP yang wajib untuk kamu tahu.
Cek juga: Jurusan Favorit di UNDIP Terbaru
Jika ada pertanyaan maupun komentar silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ya.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.