Hai, kamu ingin tahu tentang prodi dan akreditasi S-1 Teknik Biomedis UGM?
Teknik biomedis ini merupakan salah satu program studi baru di Universitas Gadjah Mada lhoo.
Jadi, Program Sarjana Teknik Biomedis DTETI UGM adalah program studi baru sehingga belum mempunyai lulusan.
Pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai program studi dan akreditasi Teknik Biomedis UGM Yogyakarta.
Siapa di antara kalian yang tidak ingin melanjutkan kuliah di kampus UGM ini?
Oke,
Sebelum itu, sebenarnya program studi S-1 Teknik Biomedis ini merupakan bagian dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM (DTETI FT UGM).
Secara umum, Lulusan Teknik Biomedis memecahkan masalah kesehatan menggunakan prinsip-prinsip Matematika, Fisika dan Keteknikan dengan merancang alat-alat kedokteran atau sistem kesehatan, baik perangkat keras atau pun perangkat lunak, untuk digunakan secara luas baik di rumah maupun di rumah sakit.
Program Studi S-1 Teknik Biomedis Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu program studi termuda dan paling inovatif di Fakultas Teknik UGM.
Dibuka pertama kali pada tahun 2020, program studi ini menjadi pionir dalam bidang teknik biomedis di Indonesia.
Berlokasi di bawah naungan Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), program studi ini menggabungkan keahlian teknik dengan aplikasi medis dan biologis.
Dengan visi menjadi program studi unggulan dalam bidang teknik biomedis yang berkontribusi terhadap kemajuan teknologi kesehatan, program studi ini menawarkan peluang karier yang sangat menjanjikan di era digital healthcare.
1. Akreditasi Internasional IABEE dan BAN-PT
Akreditasi Internasional IABEE
Program Studi Teknik Biomedis UGM telah terakreditasi internasional “Provisionally Accredited” oleh Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) dengan nomor 00088.P.
Akreditasi IABEE berlaku dari tahun 2023 hingga 2027, memberikan pengakuan internasional terhadap kualitas pendidikan.
Status “Provisionally Accredited” ini merupakan pencapaian luar biasa untuk program studi yang masih relatif baru.
IABEE adalah anggota penandatangan Washington Accord yang memberikan pengakuan global untuk lulusan teknik.
Akreditasi Nasional BAN-PT
Program studi ini juga telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Status akreditasi berlaku hingga tahun 2026, menunjukkan komitmen terhadap kualitas pendidikan berkelanjutan.
Akreditasi ganda ini memberikan jaminan kualitas pendidikan yang setara dengan standar internasional.
2. Kurikulum 2021 Inovatif dengan Total 145 SKS
Struktur Kurikulum Terintegrasi
Kurikulum 2021 Program Studi Teknik Biomedis dirancang dengan total 145 SKS yang terbagi dalam 8 semester.
Kurikulum mengintegrasikan mata kuliah basic science, engineering topic, dan general education secara seimbang.
Struktur kurikulum bersifat fleksibel dengan sistem kuartal dan semester yang memberikan variasi pembelajaran.
Program ini menggabungkan konsep MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih luas.
Mata Kuliah Per Semester Komprehensif
Program studi ini menawarkan distribusi mata kuliah yang terstruktur dan progresif dari semester 1 hingga 8:
Semester 1 (20 SKS)
- Kimia Dasar (2 SKS) – Basic Science
- Pemrograman Dasar (3 SKS) – Engineering Topic
- Matematika Diskrit (3 SKS) – Basic Science
- Teori Vektor dan Matriks (2 SKS) – Basic Science
- Kalkulus Variabel Tunggal (3 SKS) – Basic Science (Kuartal 1)
- Fisika Mekanika Klasik (2 SKS) – Basic Science (Kuartal 1)
- Kalkulus Variabel Jamak (3 SKS) – Basic Science (Kuartal 2)
- Fisika Fluida, Kalor, dan Gelombang (2 SKS) – Basic Science (Kuartal 2)
Semester 2 (20 SKS)
- Praktikum Pemrograman Dasar (1 SKS) – Engineering Topic
- Konsep Keteknikan untuk Peradaban (2 SKS) – General Education
- Biologi (2 SKS) – Basic Science
- Analisis Variabel Kompleks (3 SKS) – Basic Science
- Fisika Listrik dan Magnet (3 SKS) – Basic Science
- Aljabar Linear (3 SKS) – Basic Science
- Persamaan Diferensial (3 SKS) – Basic Science
- Probabilitas dan Variabel Acak (2 SKS) – Basic Science
Semester 3 (19 SKS)
- Statistika (2 SKS) – Basic Science
- Metode Numeris (3 SKS) – Engineering Topic
- Isyarat dan Sistem (3 SKS) – Engineering Topic
- Analisis Untai Elektrik DC (3 SKS) – Engineering Topic
- Telekomunikasi Dasar (3 SKS) – Engineering Topic
- Teknik Digital (2 SKS) – Engineering Topic
- Bahasa Indonesia dan Penulisan Ilmiah (2 SKS) – General Education
- Praktikum Sains Dasar (1 SKS) – Basic Science
Semester 4 (20 SKS)
- Teknik Biomagnetika (3 SKS) – Engineering Topic
- Teknik Pengolahan Isyarat Biomedis (3 SKS) – Engineering Topic
- Algoritma dan Struktur Data (3 SKS) – Engineering Topic
- Elektronika Dasar (3 SKS) – Engineering Topic
- Teknik Kendali (3 SKS) – Engineering Topic
- Pengukuran dan Instrumentasi Biomedis (2 SKS) – Engineering Topic
- Sistem Mikroprosesor (3 SKS) – Engineering Topic
Semester 5 (19 SKS)
- Jaringan dan Komunikasi Data (3 SKS) – Engineering Topic
- Elektronika Biomedis (2 SKS) – Engineering Topic
- Anatomi dan Fisiologi (3 SKS) – Engineering Topic
- Teknik Optimisasi (3 SKS) – Engineering Topic
- Teknik Biomekanika (2 SKS) – Engineering Topic
- Sensor dan Transduser (2 SKS) – Engineering Topic
- Kerja Praktik (2 SKS) – Engineering Topic
- Proyek Junior Teknik Biomedis (2 SKS) – Engineering Topic
Semester 6 (19 SKS)
- Teknik Pengolahan Citra Biomedis (2 SKS) – Engineering Topic
- Teknik Biomaterial (2 SKS) – Engineering Topic
- Teknik Pencitraan Biomedis (2 SKS) – Engineering Topic
- Pilihan A/MBKM 1 (6 SKS) – Engineering Topic
- Proyek Senior (3 SKS) – Engineering Topic
- Proyek Perancangan Teknik Biomedis 1 (2 SKS) – Engineering Topic
- Pancasila (2 SKS) – General Education
Semester 7 (20 SKS)
- Pilihan C/MBKM 3 (4 SKS) – General Education
- Pilihan B/MBKM 2 (6 SKS) – Engineering Topic
- Proyek Perancangan Teknik Biomedis 2 (2 SKS) – Engineering Topic
- Kuliah Kerja Nyata (3 SKS) – General Education
- Pilihan A/MBKM 1 (3 SKS) – Engineering Topic
- Agama (2 SKS) – General Education
Semester 8 (8 SKS)
- Studium Generale (2 SKS) – General Education
- Kewarganegaraan (2 SKS) – General Education
- Skripsi dan Pendadaran (4 SKS) – Engineering Topic
3. Tiga Bidang Peminatan Spesialisasi
Pilihan A/MBKM 1 – Kedalaman Teknik Biomedis
Mata kuliah pilihan yang menekankan pada kedalaman (depth) ilmu biomedical engineering.
Pilihan mata kuliah meliputi Teknologi Asistif dan Welfare, Teknik Rehabilitasi, Sistem Diagnosis berbasis Pendukung Keputusan, Sistem Telemedis, Komputasi Genomik, dan Kecerdasan Buatan Biomedis.
Mahasiswa dapat memilih 3 mata kuliah dari 6 mata kuliah yang tersedia dengan total 18 SKS.
Bidang ini memfokuskan pada pengembangan teknologi medis yang spesifik dan mendalam.
Pilihan B/MBKM 2 – Keluasan dan Tren Teknik Biomedis
Mata kuliah pilihan yang menekankan pada keluasan/tren (breadth/trend) ilmu biomedical engineering.
Pilihan mata kuliah mencakup Robotika Biomedis, Manajemen Informasi Biomedis, Biosibernetika, Sistem Instrumentasi Biomedis Cerdas, dan Topik Khusus Teknik Biomedis dari TE/TI.
Mahasiswa memilih 2 mata kuliah dari 6 mata kuliah tersedia dengan total 18 SKS.
Bidang ini mengintegrasikan teknik biomedis dengan bidang ilmu teknik elektro dan teknologi informasi lainnya.
Pilihan C/MBKM 3 – Ilmu Sosial dan Humaniora
Mata kuliah pilihan yang terkait dengan ilmu sosial dan bidang ilmu di luar keteknikan.
Pilihan mata kuliah meliputi Manajemen Industri, Ilmu Sosial Humaniora, Kewirausahaan Sosial, dan mata kuliah Ilmu Sains Sosial Humaniora lainnya.
Mahasiswa memilih 2 mata kuliah dengan total 4 SKS untuk memperluas wawasan interdisipliner.
Bidang ini memberikan perspektif humanis dalam aplikasi teknologi biomedis.
4. Laboratorium Canggih dan Fasilitas Modern
Laboratorium Biomedical Engineering
Program studi dilengkapi dengan laboratorium khusus yang mendukung pembelajaran praktis.
Fasilitas laboratorium mencakup peralatan instrumentasi biomedis, sensor medis, dan sistem pencitraan.
Laboratorium dilengkapi dengan phantom dan simulator untuk training penggunaan alat medis.
Fasilitas Riset Terdepan
Tersedia fasilitas riset dengan peralatan canggih untuk pengembangan teknologi biomedis.
Akses ke clean room dan fasilitas microfabrication untuk pengembangan perangkat medis.
Kerjasama dengan Rumah Sakit Dr. Sardjito memberikan akses langsung ke lingkungan klinis.
Digital Health Innovation Center
Pusat inovasi kesehatan digital yang mendukung pengembangan aplikasi dan sistem telemedicine.
Fasilitas ini dilengkapi dengan server dan infrastruktur cloud computing untuk big data kesehatan.
Mahasiswa dapat mengakses dataset medis dan tools machine learning untuk proyek penelitian.
5. Dosen Berpengalaman dengan Background Multidisiplin
Tim Dosen Berkualitas Internasional
Dosen program studi berasal dari berbagai background: teknik elektro, kedokteran, biologi, dan computer science.
Mayoritas dosen memiliki gelar doktor dan pengalaman riset internasional dalam bidang biomedical engineering.
Kolaborasi dengan dokter dan tenaga medis memberikan perspektif klinis yang aplikatif.
Penelitian Kolaboratif
Dosen aktif berkolaborasi dengan peneliti dari fakultas kedokteran dan rumah sakit.
Publikasi riset di jurnal internasional dengan fokus pada medical device development dan digital health.
Program visiting researcher dan guest lecture dari pakar biomedical engineering dunia.
6. Peluang Karier Luas di Era Digital Health
Industri Alat Kesehatan
Lulusan memiliki peluang karier di perusahaan alat kesehatan seperti Siemens Healthineers, GE Healthcare, dan Philips Healthcare.
Posisi yang dapat diisi meliputi Biomedical Engineer, Medical Device Engineer, dan Clinical Engineer.
Industri alat kesehatan lokal seperti PT. Widya Analitik dan PT. Erysa Medical juga menjadi target karier.
Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
Peluang sebagai Hospital Technology Manager, Medical Equipment Specialist, dan Biomedical Technician.
Rumah sakit modern membutuhkan tenaga ahli untuk maintenance dan optimalisasi peralatan medis canggih.
Fasilitas kesehatan swasta dan pemerintah menawarkan posisi dengan prospek karier yang baik.
Industri Farmasi dan Bioteknologi
Sektor farmasi membutuhkan expertise dalam bioinformatika dan drug discovery menggunakan AI.
Posisi meliputi Bioinformatics Analyst, Regulatory Affairs Specialist, dan R&D Engineer.
Perusahaan bioteknologi startup menawarkan peluang inovasi dalam pengembangan terapi gen dan precision medicine.
Teknologi Kesehatan Digital
Startup healthtech seperti Halodoc, Alodokter, dan KlikDokter membutuhkan biomedical engineer.
Posisi dalam pengembangan aplikasi kesehatan, AI diagnostics, dan telemedicine platforms.
Peluang sebagai Digital Health Consultant dan Health Technology Entrepreneur sangat terbuka.
7. Program MBKM yang Fleksibel dan Inovatif
Magang di Industri Kesehatan
Program magang terintegrasi dengan rumah sakit, klinik, dan perusahaan alat kesehatan.
Mahasiswa dapat mengambil hingga 20 SKS kegiatan MBKM di luar kampus.
Kerjasama dengan PT. Kalbe Farma, Siloam Hospitals, dan startup healthtech untuk program magang.
Student Exchange dan Joint Degree
Peluang pertukaran mahasiswa dengan universitas mitra di Asia dan Eropa.
Program joint degree dengan universitas yang memiliki reputasi baik dalam biomedical engineering.
Kesempatan research collaboration dengan mahasiswa dari berbagai negara.
Entrepreneurship Program
Program inkubasi startup untuk pengembangan inovasi teknologi kesehatan.
Dukungan pendanaan seed funding dan akses ke investor untuk startup mahasiswa.
Mentoring dari successful entrepreneur di bidang healthtech dan medtech.
8. Lokasi Strategis dengan Akses Rumah Sakit Terbaik
Kedekatan dengan RSUP Dr. Sardjito
Lokasi kampus yang berdekatan dengan Rumah Sakit Dr. Sardjito memberikan akses pembelajaran klinis.
Mahasiswa dapat melakukan observasi langsung dan hands-on training dengan peralatan medis canggih.
Kerjasama penelitian dengan tim medis untuk pengembangan solusi teknologi kesehatan.
Ekosistem Kesehatan Yogyakarta
Yogyakarta memiliki konsentrasi rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang tinggi.
Akses ke berbagai jenis rumah sakit dari yang umum hingga spesialisasi untuk pembelajaran.
Komunitas medis dan teknologi yang aktif memberikan networking opportunities yang luas.
Hub Inovasi Teknologi
Yogyakarta berkembang sebagai hub inovasi teknologi dengan banyak startup healthtech.
Biaya hidup yang terjangkau memungkinkan fokus pada pengembangan skill dan riset.
Akses mudah ke Jakarta dan Surabaya sebagai pusat industri kesehatan utama.
9. Penelitian Unggulan dan Publikasi Internasional
Focus Area Penelitian
Program studi memfokuskan pada 4 area penelitian utama: medical imaging, biosignal processing, medical devices, dan digital health.
Proyek penelitian kolaboratif dengan fakultas kedokteran dalam pengembangan diagnostic tools.
Penelitian AI for healthcare dan machine learning applications dalam medical diagnosis.
Publikasi dan Paten
Target publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus dan Web of Science.
Pengembangan prototype dan aplikasi untuk paten dalam bidang teknologi medis.
Partisipasi aktif dalam konferensi internasional biomedical engineering.
Funding dan Grant
Akses ke research grant dari Kemenristek, LPDP, dan lembaga funding internasional.
Kolaborasi penelitian dengan industry partners untuk applied research projects.
Student research program dengan funding khusus untuk undergraduate thesis.
10. Alumni Network dan Industry Connection
Network Alumni yang Berkembang
Meskipun program studi masih baru, network alumni mulai terbentuk di berbagai industri.
Alumni aktif di perusahaan teknologi kesehatan, rumah sakit, dan startup healthtech.
Program mentoring dari senior alumni untuk guidance karier dan pengembangan skill.
Industry Partnership
Kerjasama strategis dengan perusahaan multinasional seperti Philips, GE Healthcare, dan Siemens.
Program guest lecture dan workshop dari industry experts secara berkala.
Job placement assistance dan career fair khusus biomedical engineering.
Professional Development
Akses ke sertifikasi profesional seperti Certified Biomedical Equipment Technician (CBET).
Workshop dan training program untuk skill upgrade sesuai perkembangan teknologi.
Membership di organisasi profesi seperti IEEE Engineering in Medicine and Biology Society.
Kesimpulan
Program Studi S-1 Teknik Biomedis UGM menawarkan pendidikan berkualitas tinggi dengan akreditasi internasional IABEE.
Kurikulum 2021 yang inovatif dengan total 145 SKS memberikan keseimbangan antara teori dan praktik.
Tiga bidang peminatan dan program MBKM yang fleksibel memberikan customization pembelajaran sesuai minat.
Fasilitas laboratorium canggih dan dosen multidisiplin menjamin kualitas pembelajaran terdepan.
Peluang karier yang sangat luas di era digital health dengan prospek gaji yang menjanjikan.
Lokasi strategis di Yogyakarta dengan akses ke rumah sakit terbaik memberikan pengalaman pembelajaran klinis.
Bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier di intersection of technology dan healthcare, Program Studi Teknik Biomedis UGM adalah pilihan tepat.
Demikian informasi singkat tentang prodi dan Akreditasi dari S-1 Teknik Biomedis UGM yang wajib kamu ketahui.
Kamu ingin melanjutkan kuliah ke prodi ini?
Silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ya.
Cek juga: Jurusan di UGM Lengkap dan Terbaru!
Terima kasih.
Informasi ini bagus
Apakah program Teknik Biomedis di UGM telah mendapatkan akreditasi terbaru? Jika ya, tingkat akreditasinya apa?
Biaya kuliahnya berapa ya