Hai sobat kampusaja, kalian ingin tahu akreditasi dan tertarik untuk kuliah di salah satu program studi yakni Ilmu Hubungan Internasional UGM?
Pada tulisan kali ini saya akan membahas lebih dalam mengenai prodi Hubungan Internasional UGM yang meliputi akreditasi, mata kuliah, prospek karier, dan lainnya.
Program Studi Sarjana Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu program studi terkemuka di Indonesia yang mempelajari dinamika politik global, diplomasi, dan hubungan antar negara.
Dengan visi “Menuju Masyarakat Global yang Adil, Damai, dan Beradab”, program ini telah melahirkan lulusan-lulusan berkualitas yang berkarier di berbagai sektor internasional.
Berikut adalah 10 alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan kuliah di Jurusan S-1 Ilmu Hubungan Internasional UGM.
1. Akreditasi Hubungan Internasional UGM
Program Studi Sarjana Ilmu Hubungan Internasional UGM telah meraih akreditasi UNGGUL dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Akreditasi UNGGUL ini diperoleh berdasarkan Surat Keputusan (SK) BAN-PT pada Januari 2025, yang menunjukkan kualitas pendidikan dan standar akademik yang sangat tinggi.
Akreditasi UNGGUL merupakan tingkat akreditasi tertinggi yang dapat diperoleh program studi di Indonesia.
Hal ini menjamin bahwa lulusan program ini memiliki kompetensi dan kualifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional.
2. Gelar Sarjana yang Bergengsi
Lulusan Program Studi Sarjana Ilmu Hubungan Internasional UGM akan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.I.P.).
Gelar ini sangat dihormati di dunia akademik dan profesional, khususnya dalam bidang diplomasi, politik internasional, dan organisasi global.
Dengan gelar dari UGM yang merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia, lulusan memiliki daya saing yang tinggi dalam memasuki dunia kerja.
Reputasi UGM yang telah teruji selama puluhan tahun memberikan nilai tambah bagi para lulusan dalam mengembangkan karier internasional.
3. Jalur Masuk HI UGM
UGM menyediakan berbagai jalur masuk untuk calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di Program Studi Ilmu Hubungan Internasional.
Jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)
Jalur ini merupakan seleksi nasional berdasarkan prestasi akademik siswa.
Calon mahasiswa tidak perlu mengikuti tes tertulis, melainkan dinilai dari rapor dan prestasi akademik selama di SMA/SMK/MA.
Jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes)
SNBT adalah jalur seleksi nasional berdasarkan tes yang mengukur kemampuan penalaran, literasi, dan numerasi calon mahasiswa.
Jalur Mandiri UGM
Pendaftaran jalur mandiri masuk UGM 2025 dibuka pada tanggal 6 Mei – 10 Juni 2025.
Jalur ini memberikan kesempatan tambahan bagi calon mahasiswa yang belum diterima melalui jalur nasional.
4. Kurikulum Komprehensif dan Terkini
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UGM menggunakan kurikulum terbaru yang telah disesuaikan dengan perkembangan ilmu hubungan internasional kontemporer.
Kurikulum ini dirancang secara komprehensif untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika politik global, diplomasi, dan kerjasama internasional.
Struktur Perkuliahan
Tahun Pertama (Semester 1-2) Mahasiswa menyelesaikan mata kuliah dasar yang mencakup fondasi ilmu politik, hubungan internasional, dan mata kuliah pendukung lainnya.
Total beban studi untuk tahun pertama adalah 48 SKS (24 SKS per semester).
Tahun Kedua (Semester 3-4) Mahasiswa mulai mempelajari mata kuliah yang lebih spesifik dalam bidang hubungan internasional, termasuk teori-teori lanjutan dan metodologi penelitian.
Mahasiswa juga mulai memilih mata kuliah konsentrasi dan kawasan sesuai minat akademik.
Tahun Ketiga (Semester 5-6) Mahasiswa fokus pada pendalaman mata kuliah konsentrasi, studi kawasan, dan mata kuliah lintas departemen.
Di semester 6, mahasiswa mengambil mata kuliah Studi Independen sebagai persiapan penelitian tugas akhir.
Tahun Keempat (Semester 7-8) Mahasiswa menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menulis skripsi sebagai tugas akhir.
5. Mata Kuliah Ilmu Hubungan Internasional UGM
Berikut adalah daftar mata kuliah yang akan dipelajari mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UGM berdasarkan kurikulum resmi:
Semester 1 (Total 24 SKS)
- Ilmu Sosial Dasar (3 SKS)
- Sistem Sosial Politik Indonesia (3 SKS)
- Organisasi Internasional (3 SKS)
- Pengantar Ilmu Politik (3 SKS)
- Pengantar Ilmu Hubungan Internasional (3 SKS)
- Penulisan Akademik (2 SKS)
- Sejarah Sosial Politik Indonesia (3 SKS)
- Diplomasi (3 SKS)
- PPSMB (1 SKS)
Semester 2 (Total 24 SKS)
- Hukum Internasional (3 SKS)
- Studi Keamanan Internasional (3 SKS)
- Ekonomi Politik Internasional (3 SKS)
- Pengantar Studi Kawasan (3 SKS)
- Pengantar Studi Perdamaian (3 SKS)
- Politik Kerja Sama Internasional (3 SKS)
- Politik Internasional (3 SKS)
- Konflik: Analisis dan Transformasi (3 SKS)
Semester 3 (Total 24 SKS)
- Politik Luar Negeri Republik Indonesia (3 SKS)
- Hukum Humaniter Internasional (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 2 (3 SKS)
- Teori-teori Hubungan Internasional (Dasar) (3 SKS)
- Ekonomi Politik Pembangunan (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 3 (3 SKS)
- Teori Politik Luar Negeri (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 1 (3 SKS)
Semester 4 (Total 24 SKS)
- Teori-teori Hubungan Internasional (Lanjutan) (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 5 (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 8 (3 SKS)
- Metode Riset Hubungan Internasional (Dasar) (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 6 (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 9 (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 4 (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 7 (3 SKS)
Semester 5 (Total 24 SKS)
- Metode Riset Hubungan Internasional (Lanjutan) (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 10 (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 10 (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 10 (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 10 (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 10 (3 SKS)
- Pilihan Konsentrasi Studi/Pilihan Kawasan 10 (3 SKS)
- Lintas Departemen 1 (3 SKS)
Semester 6 (Total 15 SKS)
- Studi Independen (3 SKS)
- Kewarganegaraan (3 SKS)
- Agama (3 SKS)
- Lintas Departemen 2 (3 SKS)
- Pendidikan Pancasila (3 SKS)
- Lintas Departemen 3 (3 SKS)
Catatan untuk Semester 6:
- Mahasiswa program internasional yang berencana melakukan EP pada Semester 6 disarankan mengambil mata kuliah Agama, Pancasila, dan Kewarganegaraan pada Semester 4
- Mahasiswa program reguler dapat mengambil mata kuliah Agama, Pancasila, dan Kewarganegaraan pada Semester 4, 5, atau 6
- Mahasiswa yang mengambil program fast track harus mengambil 3 SKS MBKM dari Arena Riset pada Semester 5
Semester 7/8 (Total 9 SKS)
- Kuliah Kerja Nyata (3 SKS)
- Skripsi (6 SKS)
Catatan untuk Semester 7/8:
- Mahasiswa yang mengambil program fast track akan mengikuti perkuliahan Prodi S-2 IHI UGM pada Semester 7 dan 8
- Mahasiswa tersebut disarankan mengambil KKN pada periode antarsemester
- Kelak, mahasiswa menulis skripsi pada Semester 9
6. Tiga Konsentrasi Studi yang Menarik
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UGM menawarkan tiga konsentrasi studi yang dapat dipilih mahasiswa sesuai minat dan bakat.
Politik dan Keamanan Global (PKG)
Konsentrasi ini memfokuskan pada isu-isu politik dan keamanan internasional.
Mahasiswa akan mempelajari teori keamanan, konflik internasional, terorisme, dan strategi keamanan nasional.
Studi-Studi Perdamaian dan Konflik (SPK)
Konsentrasi ini mengkaji berbagai aspek perdamaian dan resolusi konflik.
Mahasiswa akan belajar tentang mediasi, negosiasi, pembangunan perdamaian, dan transformasi konflik.
Ekonomi Politik dan Pembangunan Internasional (EPPI)
Konsentrasi ini mengintegrasikan perspektif ekonomi dan politik dalam konteks pembangunan internasional.
Mahasiswa akan mempelajari perdagangan internasional, investasi asing, kemiskinan global, dan kebijakan pembangunan.
7. Program Internasional yang Berkualitas
Selain program reguler, Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM juga menawarkan International Undergraduate Program (IUP).
Program ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar.
International Exposure Program (IEP)
Mahasiswa program internasional melaksanakan International Exposure Program (IEP) di salah satu universitas mitra pada tahun ketiga.
Program ini memberikan pengalaman internasional langsung dan memperluas wawasan global mahasiswa.
Kerjasama Internasional
Program ini memiliki kerjasama dengan berbagai universitas terkemuka di dunia.
Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan double degree.
8. Prospek Karier dari Hubungan Internasional UGM
Lulusan Ilmu Hubungan Internasional UGM memiliki prospek karier yang sangat luas dan menjanjikan.
Sektor Pemerintahan
• Kementerian Luar Negeri
• Kementerian Perdagangan
• Kementerian Pertahanan
• Badan Intelijen Negara
• Kedutaan Besar dan Konsulat
Organisasi Internasional
• Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
• ASEAN Secretariat
• World Bank
• International Monetary Fund (IMF)
• Asian Development Bank
Sektor Swasta
• Perusahaan Multinasional
• Konsultan Politik dan Ekonomi
• Media dan Jurnalisme Internasional
• Think Tank dan Lembaga Penelitian
• Non-Governmental Organization (NGO)
Akademisi dan Peneliti
• Dosen dan Peneliti di Universitas
• Peneliti di Lembaga Penelitian
• Analis Politik Internasional
• Konsultan Kebijakan Publik
9. Fasilitas dan Sumber Daya Akademik Terkini
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UGM memiliki fasilitas dan sumber daya akademik yang mendukung proses pembelajaran.
Perpustakaan Khusus
Departemen memiliki perpustakaan khusus dengan koleksi buku dan jurnal internasional terkini.
Koleksi ini mencakup berbagai topik hubungan internasional, mulai dari teori hingga studi kasus kontemporer.
Laboratorium Bahasa
Fasilitas laboratorium bahasa membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan bahasa asing.
Hal ini sangat penting mengingat lulusan diharapkan dapat berkomunikasi dalam forum internasional.
Akses Jurnal Internasional
Mahasiswa memiliki akses ke berbagai database jurnal internasional terkemuka.
Ini mendukung penelitian mahasiswa dan memastikan mereka menggunakan sumber referensi berkualitas tinggi.
10. Lingkungan Akademik yang Mendukung
Dosen Berkualitas
Program ini didukung oleh dosen-dosen berpengalaman dengan kualifikasi internasional.
Banyak dosen yang memiliki gelar PhD dari universitas terkemuka dunia dan pengalaman praktis di bidang hubungan internasional.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan bidang studi.
Ini termasuk Model United Nations, debat internasional, dan konferensi akademik.
Jaringan Alumni
Program ini memiliki jaringan alumni yang kuat di berbagai sektor.
Alumni bekerja di Kementerian Luar Negeri, organisasi internasional, perusahaan multinasional, dan lembaga penelitian.
Lokasi Strategis
Kampus UGM terletak di Yogyakarta, yang merupakan kota pelajar dengan biaya hidup terjangkau.
Yogyakarta juga memiliki lingkungan budaya yang kaya dan mendukung pengembangan karakter mahasiswa.
Kesimpulan
Program Studi Sarjana Ilmu Hubungan Internasional UGM menawarkan pendidikan berkualitas tinggi dengan berbagai keunggulan.
Mulai dari akreditasi UNGGUL, kurikulum komprehensif, hingga prospek karier yang luas, program ini menjadi pilihan tepat bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan isu-isu global.
Dengan dukungan fasilitas modern, dosen berkualitas, dan jaringan internasional yang kuat, lulusan program ini siap menghadapi tantangan dunia global yang semakin kompleks.
Bagi kamu yang memiliki passion terhadap politik internasional, diplomasi, dan isu-isu global, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UGM adalah pilihan yang tepat untuk membangun masa depan yang cerah.
Demikian informasi mengenai alasan kuliah dan akreditasi dari Ilmu Hubungan Internasional UGM yang wajib untuk kamu tahu.
Cek juga: Jurusan Favorit di UGM Terbaru!
Jika ada pertanyaan maupun komentar silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ya.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.